Logo

Kemenkop UKM Kembangkan Klaster UMKM Berbasis Komoditas Unggulan

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim (tengah) saat mengunjungi pelaku UMKM di Kebumen, Jawa Tengah (Foto: Kemenkop UKM)

INFOSULAWESI.com, JAKARTA -- Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia menyatakan telah mengembangkan klaster UMKM berbasis komoditas unggulan guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. "Kami memberi sentuhan industri pada proses produksinya," kata Sekretaris Kemenkop UKM, Arif Rahman Hakim, Minggu (18/6/2023).

Menurut dia, aneka program yang mendukung pengembangan UMKM berbasis klaster sudah dilakukan oleh Kemenkop UKM. Di antaranya melalui pembangunan rumah produksi bersama berstandar industri dan mengintegrasikan ekosistem rantai pasok dari hulu sampai hilir. 

Program lainnya adalah inovasi perluasan akses permodalan berskema KUR klaster berbasis rantai pasok. Caranya dengan memberikan pembiayaan KUR kepada kelompok usaha dengan plafon hingga Rp500 juta per UMKM dalam suatu klaster.

"Kami juga memperluas kemitraan UMKM dengan usaha besar dan BUMN untuk mendorong industrialisasi berbasis bahan baku lokal," ujarnya. Sehingga, lanjut Arif, hal itu menjadi penggerak ekonomi dalam rantai nilai global atau global value chain. 

Arif Rahman merujuk hasil monitoring dan evaluasi kemitraan strategis antara UMKM dan BUMN selama triwulan pertama tahun 2023. Dalam hal ini telah tercapai 5.022 kemitraan dengan nilai kerja sama sebesar Rp4,9 triliun. 

Karena itu, dia menekankan kolaborasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat serta para pemangku kepentingan sangat diperlukan. "Itu sebagai upaya untuk mendukung terciptanya ekosistem usaha yang inklusif dan berkelanjutan," kata Arif. 

Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News