Logo

Konflik Dua Kelompok di Manokwari, Polda Papua Barat Imbau Masyarakat Tidak Tersulut Emosi

INFOSULAWESI.com, MANOKWARI -- Konflik dua kelompok warga di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Sabtu (8/7/2023), terjadi kurang lebih selama lima jam. Polda Papua Barat mengeluarkan imbauan agar masyarakat tidak tersulut emosi dan terprovokasi akibat bentrokan tersebut.

"Kami aparat Kepolisian mengimbau masyarakat agar jangan terprovokasi. Berkaitan isu yang menyebar bahwa akan ada penyerangan oleh kelompok masyarakat," kata Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi dalam keterangan persnya, Sabtu malam.

Kombes Adam juga meminta, tidak ada lagi aksi pemblokiran jalan. Karena, kasus pembegalan yang menjadi pemicu keributan sudah ditangani pihak kepolisian.

"Jangan lagi ada pemalangan atau pertikaian antara dua belah pihak. Kepolisian tengah menangani kasus pembegalan yang terjadi," ucap Adam.

Oleh sebab itu, Adam berharap, masyarakat dan Polda Papua Barat dapat kerja sama dalam menjaga situasi kondusif. Ia menjamin, Manokwari dalam kondisi aman.

"Kasus begal, dan lain-lain sedang ditangani Polresta Manokwari, percayakan kepada aparat keamanan, sekali lagi jangan ikut terprovokasi. Mari kita wujudkan kamtibmas di Manokwari tetap aman dan kondusif," ujar Adam.

Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News