Logo

Cerita Briptu Tiara Polwan Indonesia Terpilih Bawakan Pidato Pada Wisuda Pendidikan Kepolisian di Turki

Briptu Tiara Nissa Zulbida dari Polda Jawa Timur, memberikan pidato kelulusan dalam acara wisuda Turkish National Police Academy (TNPA) di Turki, Rabu (26/7/2023). Divisi Humas Polri

INFOSULAWESI.com, JAKARTA -- Briptu Tiara Nissa Zulbida menjadi salah satu personel Polri yang menempuh pendidikan jenjang master (S2) nontesis. Ia juga melakukan pengembangan kompetensi untuk perwira polisi tingkat pertama di Turkish National Police Academy (TNPA).

Briptu Tiara menceritakan hingga dirinya menjadi satu dari tiga personel terbaik di Turki ini. "Terima kasih kami ke sini atas nama Polri yang difasilitasi oleh Divisi Hubungan Internasional Polri di Indonesia," kata Tiara, Jumat (28/7/2023).

Menurut Tiara, pencapaian hingga menjadi lulusan terbaik itu setelah dirinya mendapatkan beasiswa untuk pendidikan di TNPA. 

"Di sini juga ada program S2 dimana Thesis Master Degree-nya kita ikuti," ucapnya. Menurut Tiara, dirinya mendapatkan IPK 3,7 dengan  menempati peringkat 5 sebagai lulusan terbaik. 

Tiara menyampaikan awal dirinya bisa mengikuti pendidikan di Turki. Hal itu setelah dirinya memenuhi sejumlah persyaratan administrasi, seperti TOEFL, IELTS, dan ijazah yang diterjemahkan ke bahasa Turki.

"Dari pihak Mabes Polri akhirnya memberangkatkan tiga orang ke Turki. Di sini kami dibantu Atase Polri yang ditugaskan di Turki," kata Tiara.

Selain dirinya, kata dia, adapun dua perwakilan lain juga mengikuti pendidikan di Turki. Yakni berasal dari Polda Jawa Barat dan Polda Kepulauan Riau. 

"Kita lolos seleksi dari seluruh Polda di Indonesia. Kemudian terbit surat perintah untuk pemberangkatan," ucap Tiara.

Tiara mengungkapkan dirinya melaksanakan program di TNPA selama dua tahun. Di tahun pertama, dirinya mendapatkan pelatihan bahasa Turki. 

Menurut Tiara, ilmu kepolisian yang didapatkan di TNPA akan diterapkannya di Indonesia. Diakuinya, ada sedikit perbedaan dengan ilmu kepolisian Indonesia. 

"Tidak terlalu berbeda, cuma disini lebih ke administrasinya yang lebih tertata. Disini juga menerapkan Bhabinkamtibmas yang langsung turun tangan, sama seperti di Indonesia," ucapnya.

Sedangkan dalam pelajaran praktik Kepolisian, kata dia, seperti pengaturan lalu lintas dan melaksanakan investigasi. "Kondisi kriminal di Turki seperti apa? dan penanganannya seperti apa? Itu yang kita terima waktu itu," kata Tiara.

Ia mengapresiasi sikap warga Turki saat dirinya melakukan praktik ilmu kepolisian di Turki. Menurutnya, warga Turki sangat hangat kepada polisi seperti dirinya yang berasal dari Indonesia. 

"Welcome sekali, cuma Komunikasinya berbeda karena menggunakan bahasa Turki," ucapnya. Lebih lanjut, ia mengungkapkan perasaannya saat ia menyampaikan pidato wisuda di hadapan Presiden Erdogan. 

Dalam pidato itu, Tiara menggunakan bahasa Turki. Dirinya mengucapkan rasa terima kasih karena telah terpilih menyampaikan pidato dalam wisuda itu.  

Bahkan, ia sempat berkomunikasi dengan Presiden Erdogan. Beliau bahkan langsung menyebutkan nama Tiara dan menyebutkan nama Presiden Jokowi.

"Tiara berikan salam saya untuk Presiden Joko Widodo," ujar Erdogan kepada Tiara. Setelah nanti pulang ke tanah air, menurut Tiara, dirinya akan melaporkannya hasil pembelajarannya di Turki ke Mabes Polri. (**)

Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News