INFOSULAWESI.com, PASANGKAYU -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Stunting Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) membagikan sebanyak 2.000 telur di Kabupaten Pasangkayu guna mencegah dan menekan angka kekerdilan di daerah tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi, Maddareski Salatin, di Mamuju, Sabtu (13/8/2023), mengatakan sebanyak 2000 telur dibagikan kepada masyarakat beresiko stunting di Kecamatan Tikke dan Kecamatan Dapurang Kabupaten Pasangkayu.
Ia mengatakan, bantuan telur tersebut diberikan kepada 70 warga masyarakat di Kecamatan Tikke dan Dapurang Kabupaten Pasangkayu yang memiliki balita berisiko stunting.
Menurut dia, keluarga berisiko stunting yang diberikan bantuan tersebut diketahui setelah dilakukan pengukuran dan penimbangan pada balita-nya.
Menurut dia, satgas penanganan stunting di Sulbar telah dibentuk berdasarkan surat keputusan penjabat Gubernur Sulbar No. 296 Tahun 2023.
Menurut dia, berdasarkan SK tersebut maka Dishub Provinsi Sulbar bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Sulbar, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulbar, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sulbar dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Sulbar membentuk satgas menangani stunting di Kabupaten Pasangkayu.
Ia mengatakan, satgas penanganan stunting yang dibentuk tersebut juga akan menangani sejumlah permasalahan pembangunan di Sulbar seperti kemiskinan ektrem, inflasi dan angka putus sekolah.
"Permasalahan pembangunan akan terus berupaya diselesaikan oleh satgas dengan memberikan bantuan kepada masyarakat," katanya.
Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News