JAKARTA - Bareskrim Polri mengungkapkan bahwa 12 senjata api (senpi) yang ditemukan di rumah dinas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), adalah jenis laras pendek.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa saat ini senjata-senjata tersebut sedang dalam proses pencocokan data dengan yang terdaftar di Baintelkam Polri.
"12 senpi itu jenisnya laras pendek. Nanti dilihat ya dari data Baintelkam Polri," ujar Ramadhan kepada wartawan pada Selasa (3/10/2023).
Ramadhan juga menjelaskan bahwa selain memeriksa izin atau legalitas senpi-senpi tersebut, pihaknya akan menyelidiki pemiliknya dan tujuan penggunaan senjata-senjata tersebut.
"Kami akan mencari tahu siapa pemilik senjata-senjata ini, tujuan penggunaannya apakah untuk kepentingan pertahanan diri atau hanya sebagai koleksi, serta apakah ada catatan tentang senjata-senjata ini di Baintelkam Polri," jelasnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah mengungkapkan sejumlah senpi yang diserahkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"(Senpi) dari berbagai jenis. Ada S & W, walther, tanfoglio, dan lain-lain," kata Direktur Intelijen dan Keamanan (Dirintelkam) Polda Metro Jaya Kombes Hirbak Wahyu Setiawan pada Sabtu (30/9).
Meskipun demikian, Hirbak tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang jenis senjata api yang ditemukan.
Sebelumnya, KPK melakukan penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Jakarta Selatan. Selama penggeledahan itu, KPK menemukan uang dalam jumlah besar, senjata api, serta mata uang asing.
Ali Fikri, Kabag Pemberitaan KPK, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian terkait temuan senjata api di rumah dinas Menteri Pertanian.
Senjata-senjata tersebut berjumlah 12 buah, dan penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian juga mengungkapkan adanya uang dalam jumlah puluhan miliar rupiah.
Penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian terjadi pada Kamis (28/9/2023) dan berlanjut di kantor Kementerian Pertanian pada Jumat (29/9/2023).
Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News