MAKASSAR - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, meluncurkan ekspor produk perikanan senilai Rp437,5 juta ke Hongkong melalui Bandara Sultan Hasanuddin pada Rabu malam, 4 Oktober 2023.
Ekspor tersebut mencakup ikan kerapu hidup, udang ronggeng, teripang kering, dan perut ikan yang dikeringkan dengan total berat 4.126 kg.
Sebelumnya, ekspor produk perikanan dari daerah ini kebanyakan melalui Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Bandara Surabaya, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar sebelum diterbangkan ke beberapa negara tujuan.
Baca juga: Aplikasi Inzting, Solusi Ikhtiar Sulawesi Selatan Atasi Stunting
Namun, kali ini, ekspor dilakukan secara langsung menggunakan pesawat kargo dengan tujuan Hongkong.
Pj Gubernur Bahtiar menjelaskan bahwa penggunaan pesawat kargo dalam ekspor ini akan meningkatkan kualitas dan daya saing produk perikanan Sulsel.
Selain itu, jarak tempuh yang lebih singkat juga akan menjadi keunggulan dalam menghadapi persaingan pasar.
"Hongkong sangat bergantung pada produk olahan hasil perikanan sehingga diharapkan adanya direct flight dari Makassar ke Hongkong. Kualitas perikanan daerah ini lebih segar dan punya daya saing dengan jarak tempuh lebih singkat ketimbang melalui Jakarta dan Surabaya," jelasnya.
Bahtiar menekankan bahwa saat ini ekspor produk perikanan diterbangkan ke Hongkong dua kali seminggu, dan ia berharap produksi ikan di daerah ini akan terus meningkat, bahkan jika memungkinkan, setiap hari bisa dilakukan ekspor keluar negeri.
Selain Hongkong, Sulsel juga berencana mengirim komoditas perikanan ke Jepang, Singapura, Australia, dan Cina setelah proses perijinan selesai.
PT Rusky Aero Indonesia (Raiondo United Services) berkomitmen untuk mendukung UMKM dengan memberikan kuota ekspor sebesar 1 ton secara gratis dari kapasitas 20 ton.
Turut hadir dalam pelepasan ekspor komoditi perikanan ini Wakil Ketua DPRD Sulsel Muzayyin Arif, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Sulsel Ahmadi Akil, Wakil Bupati Wajo Amran, Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari, serta pejabat Forkopimda Sulsel. ***
Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News