MAKASSAR - Tempe merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia yang telah menjadi favorit di seluruh dunia. Meskipun tampak sederhana, tempe memiliki sejarah yang kaya dan berkembang menjadi lebih dari sekadar hidangan lokal. Berikut adalah gambaran singkat tentang sejarah dan pesona makanan tempe yang tak lekang oleh waktu.
Asal Usul Tempe
Tempe pertama kali muncul di Pulau Jawa, Indonesia, lebih dari lima ratus tahun yang lalu. Meskipun tidak ada catatan tertulis yang pasti tentang siapa yang pertama kali menemukan tempe, legenda mengatakan bahwa seorang budak yang bernama "Empu" menemukannya secara tidak sengaja ketika ia lupa membuang biji kedelai yang sudah direndam dalam air. Ketika ia menemukan kedelai tersebut, ia menyadari bahwa biji tersebut telah mengalami fermentasi alami dan berubah menjadi bongkahan yang padat, bernutrisi tinggi, serta lezat. Inilah yang menjadi cikal bakal tempe.
Proses Pembuatan Tempe
Proses pembuatan tempe melibatkan fermentasi biji kedelai oleh jamur Rhizopus oligosporus. Jamur tersebut menguraikan protein dalam kedelai menjadi asam amino, sehingga meningkatkan kandungan nutrisi dan rasa. Proses fermentasi inilah yang memberikan tempe tekstur yang unik, rasa yang khas, serta aroma yang menggoda.
Tempe di Indonesia dan Dunia
Di Indonesia, tempe telah menjadi bagian integral dari budaya kuliner. Ini sering dijadikan lauk pendamping nasi atau bahkan dimakan sebagai camilan. Di samping itu, tempe juga dikenal sebagai sumber protein nabati yang kaya dan sering digunakan oleh vegetarian sebagai pengganti daging.
Namun, daya tarik tempe telah meluas ke seluruh dunia. Tempe kini bisa ditemukan di berbagai negara, terutama di Asia, Eropa, dan Amerika Utara.
Di luar Indonesia, tempe biasanya diolah menjadi hidangan seperti burger tempe, tempe goreng, atau diintegrasikan ke dalam makanan vegetarian dan vegan.
Manfaat Kesehatan Tempe
Tempe bukan hanya lezat, tetapi juga sangat sehat. Karena proses fermentasinya, tempe mengandung probiotik alami yang baik untuk pencernaan. Selain itu, tempe adalah sumber protein yang sangat baik, rendah lemak jenuh, serta kaya akan vitamin dan mineral seperti vitamin B, kalsium, dan zat besi.
Makanan Tradisional yang Terus Bertahan
Kesederhanaan tempe, kaya sejarahnya, dan manfaat kesehatannya telah membuatnya menjadi makanan yang tetap relevan di dunia yang terus berubah. Dengan terus berkembangnya tren makanan sehat dan vegetaris, tempe akan terus menjadi pilihan yang diminati bagi mereka yang mencari kombinasi sempurna antara rasa, gizi, dan kesehatan.
Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News