Logo

TNI AL Evakuasi Penumpang Kapal Tenggelam di Perairan Pangkep, Sulsel

TNI AL telah melakukan evakuasi penumpang KM Resky yang tenggelam di perairan Kabupaten Pangkep, Sulawesi Utara, Senin (4/12/2023). (Foto: TNI AL)

PANGKEP -- TNI Angkatan Laut melakukan evakuasi terhadap KM Resky yang tenggelam di perairan Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Kapal tersebut membawa 15 orang Anak Buah Kapal (ABK) dan penumpang kapal yang tenggelam akibat cuaca buruk. 

Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal) Laksamana Pertama TNI Wira Hady menyampaikan kronologi tenggelamnya KM Resky. Menurut dia, kejadian berawal ketika KM Resky bergerak dari Pulau Pajenekang, Desa Mattiro Deceng, menuju Pulau Sanane, Desa Mattaro Adae. Tujuannya untuk mengambil penumpang ke Dermaga Pangkajene, Ibu Kota Kabupaten Pangkep.

"Saat KM Resky melewati Pulau Balang Caddi, tiba-tiba hujan turun disertai angin kencang dan ombak besar menghantam kapal yang sedang oleng ke kiri. Sehingga nakhkoda tidak bisa mengendalikan kemudinya hingga kapal tenggelam ke dasar laut," ujar Wira Hady, Senin (4/12/2023).  

Untuk itu, pihaknya menerjunkan KRI Badau-841 untuk membantu mengevakuasi KM Resky. Mendengar informasi tersebut, pihak TNI AL yang saat itu sedang melakukan patroli Operasi Komodo Jaya-23. bergerak menuju perkiraan koordinat KM Reski yang tenggelam pada 4°56'29.22"S 119°24'23.37"E di sekitar Kepulauan Balangcaddi (±6.5NM) dari Pelabuhan Sabbang.

"Berdasarkan informasi awal yang diterima, peristiwa ini menelan lima korban jiwa dan 10 orang lainnya berhasil selamat," ucapnya.

Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News