Logo

Tiongkok Minta Iran dan Israel Menahan Diri

Iran luncurkan serangan udara ke Israel, Minggu (14/4/2024).(foto:BBC World.dok)

BannerselamatHariraya20241-ezgif.com-resize

JAKARTA -- Tiongkok menyerukan pengendalian diri dalam menyikapi eskalasi usai serangan Iran terhadap Israel, Minggu (14/4/2024). Tiongkok berharap para pihak terkait dapat menahan diri demi mengurangi ketegangan lanjutan.

Dilansir BBC, Minggu (14/4/2024), Tiongkok menyatakan pihaknya sangat prihatin dengan eskalasi yang terjadi saat ini. Tiongkok juga meminta pihak-pihak terkait untuk tetap tenang dan menahan diri untuk menghindari peningkatan ketegangan lebih lanjut.

Diketahui, Tiongkok memiliki hubungan diplomatik dan ekonomi yang erat dengan Iran, sementara AS dalam sepekan terakhir telah menyerukan Beijing untuk mendesak Tehran atau Ibu Kota Iran agar tidak melancarkan serangan balasan terhadap Israel.

Kedutaan Besar (Kedubes) Republik Islam Iran di Jakarta sebelumnya menjelaskan sejumlah alasan militer negaranya menyerang Israel. Salah satunya untuk membalas serangan yang dilakukan Israel di wilayah Suriah dan Damaskus pada awal bulan ini.

Kedubes Iran menekankan langkah penyerangan terhadap Israel merupakan pembelaan sesuai dengan Pasal 51 Piagam PBB. Ini reaksi dari serangan berulang-ulang yang dilakukan Israel hingga menyebabkan pejabat militer Iran tewas.

Kedubes Iran, menyebut, pada hari ini (14 April 2024) angkatan bersenjata Republik Islam Iran dalam menjalankan hak wajarnya untuk membela diri. Ini seperti yang diatur dalam Pasal 51 Piagam PBB dan sebagai tanggapan pembalasan terhadap agresi militer berulang-ulang rezim Zionis. 

"Di mana telah menyebabkan kesyahidan para penasihat militer Iran yang secara resmi hadir di Suriah atas undangan pemerintah Suriah dan beraktivitas di sana," kata Kedubes Iran dalam siaran pers, Minggu (14/4/2024).

Kedubes Iran di Jakarta kemudian menjelaskan bahwa negaranya patuh pada prinsip Piagam PBB. Juga, tambahnya, patuh terhadap Piagam PBB dan hukum internasional.

Kedubes Iran di Jakarta menegaskan pemerintahnya mempertahankan kedaulatan wilayah dan kepentingan nasional negaranya dari agresi Israel. Ditekankan lagi, penyerangan terhadap Israel adalah bentuk pembelaan diri Iran.

"Begitu juga Iran menegaskan tekad tegasnya untuk mempertahankan kedaulatan, integritas wilayah, dan kepentingan nasionalnya terhadap berbagai bentuk penggunaan ilegal kekuatan dan agresi. Tindakan defensif Republik Islam Iran dalam menjalankan haknya untuk membela diri," ucap Kedubes Iran.

Kedubes Iran di Jakarta juga menyebut serangan terhadap Israel merupakan bentuk tanggung jawab Iran terhadap perdamaian di kawasan. Iran menilai Israel telah melakukan serangan genosida dan serangan ilegal terhadap Palestina dan negara-negara-negara sekitar lainnya.