Logo

Libur Ramadan Jadi Kesempatan Siswa Tingkatkan Belajar Mandiri

JAKARTA -- Libur sekolah selama Ramadan dinilai memberikan kesempatan siswa belajar mandiri, meskipun demikian, siswa tetap mendapatkan arahan dari sekolah. Demikian disampaikan oleh Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Feriansyah. 

Feriansyah menilai, libur ini harus diatur dengan baik agar layanan pendidikan tetap berjalan optimal. Ia menekankan, pentingnya menjaga kualitas pembelajaran meskipun waktu belajar berubah.

Menurutnya, libur Ramadan dapat membentuk kebiasaan baru pada siswa, terutama terkait ibadah dan belajar. “Perubahan jadwal sekolah sebaiknya tidak mengurangi kualitas layanan pendidikan yang diberikan,” kata Feriansyah, Jumat (21/2/2025).

Feriansyah juga mengingatkan, pentingnya peran orang tua dalam mendampingi anak selama libur. Orang tua harus memastikan anak tidak hanya bermain gadget, tetapi memanfaatkan waktu dengan kegiatan positif.

Selain belajar akademik, siswa diharapkan meningkatkan literasi keagamaan selama Ramadan. Membaca Al-Qur'an, melaksanakan salat sunah, dan mengikuti kegiatan keagamaan dapat menjadi target selama libur.

Ia menambahkan, pembelajaran di luar kelas dapat memperkaya pengalaman siswa. “Proyek-proyek berbasis masyarakat, seperti kegiatan sosial dan keagamaan, bisa membantu siswa mengembangkan kompetensi sesuai kurikulum,” ucap Feriansyah.

Dirinya menegaskan, libur panjang tidak boleh menyebabkan keterlambatan kurikulum. Dengan instruksi jelas dan tugas yang relevan, pembelajaran mandiri dapat tetap efektif tanpa menjadi beban bagi siswa. 

Simak berita dan artikel lainnya di: Google News
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi