MAMUJU -- Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Barat (Sulbar) Harsinah Suhardi menekankan pentingnya pola asuh anak di era digital, mengingat peran ibu sangat dominan dalam tumbuh kembang anak sejak lahir hingga dewasa.
"Ibu-ibu memiliki peran vital dalam pola asuh anak. Di era digital seperti saat ini, kita harus lebih cermat dalam membina dan mengawasi perkembangan anak-anak kita," ujar Harsinah Suhardi, di Polewali Mandar, Kamis (7/8).
Itu disampaikan Harsinah, saat menghadiri kegiatan Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI) yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Polewali Mandar.
Harsinah mengingatkan bahwa pola asuh yang tepat sangat menentukan kualitas generasi masa depan, terutama dalam menghadapi tantangan dunia digital yang serba cepat.
Ia juga menyoroti tingginya angka stunting di Kabupaten Polewali Mandar yang menempati urutan kedua tertinggi di Sulbar.
Menurutnya, pola asuh anak yang tidak tepat berkontribusi besar terhadap tingginya angka stunting, yang menjadi masalah serius dalam pembangunan sumber daya manusia.
"Mari kita bersinergi, baik ibu-ibu maupun bapak-bapak, untuk menurunkan angka stunting. Pola asuh anak yang benar adalah langkah awal mencegah stunting sejak dini," terang Harsinah.
Harsinah mengajak, seluruh jajaran TP PKK, khususnya di Kabupaten Polewali Mandar, untuk turun langsung ke masyarakat dalam melakukan pembinaan dan edukasi tentang pentingnya peran keluarga dalam mendukung pertumbuhan anak yang sehat, bermoral dan cerdas.
"Saya mengajak seluruh jajaran TP PKK untuk turun langsung ke masyarakat, memberikan pembinaan kepada masyarakat pentingnya peran keluarga mengawasi perkembangan anak-anak sehingga dapat melahirkan generasi muda yang sehat, kuat dan cerdas," kata Harsinah.
Sementara, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar dr Nursyamsi Rahim menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut.
Menurutnya, penguatan peran keluarga dalam pola asuh anak dan remaja, khususnya di era digital yang sarat tantangan, merupakan langkah penting untuk memastikan tumbuh kembang generasi muda secara sehat dan berkualitas.
"Kegiatan ini sangat relevan dengan tantangan zaman. Dinas Kesehatan siap berkolaborasi bersama TP PKK Sulbar untuk memperkuat program-program kesehatan pada anak dan remaja, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter," ujar Nursyamsi.
Kegiatan itu kata Nursyamsi, diharapkan dapat menjadi ruang edukasi dan sinergi antara pemerintah, PKK, tenaga pendidik, dan orang tua dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi anak dan remaja, baik di dunia nyata maupun di dunia digital.
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi