PALOPO - Wakil Wali Kota Palopo, DR. Akhmad Syarifuddin menghadiri Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Pencegahan Stunting (TPPPS) Kota Palopo bertempat di Auditorium Saokotae.Rabu,19 November 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda monitoring, evaluasi, dan bimbingan teknis (Bimtek) pengisian Webmon atau Website Monitoring tingkat Kota Palopo. Webmon menjadi salah satu instrumen penting dalam pelaporan dan pemantauan progres penanganan stunting di wilayah tersebut.
Kepala DPPKB Kota Palopo Samsil, S.SI.Apt., M.Si.dalam laporannya menyampaikan.
Kegiatan ini merupakan Pertemuan TPPPS untuk mengevaluasi apa yang selama ini kita laksanakan.
Kelengkapan laporan,menginput aplikasi nya yang telah disiapkan itu yang akan dievaluasi sejauh mana perkembangan stunting hasil kerja kita selama kurang satu tahun ini.
Dan ini merupakan evaluasi akhir tahun yang sudah kita laksanakan.dan kita akan laksanakan lagi mungkin bulan 12 .Dan di bulan 12 itu merupakan rapat evaluasi total,yang kita laksanakan apa kendala selama ini dilapangan.
Sejauh mana hasilnya dan sudah signifikannya turun atau keberhasilan intervensi stunting sudah dilaksanakan selama ini.
Adapun Harapannya,Kedepan stunting ini jangan hanya sekedar simbol mari kita bergerak bersama,mari kita berkolaborasi bersama semua pihak terkait baik itu OPD,Swasta,masyarakat.
Mari berkolaborasi bersama untuk bergotong royong dalam hal menangani dan mencegah stunting yang baru.ujarnya
Selanjutnya,Sambutan Wakil Wali Kota Palopo DR. Akhmad Syarifuddin Mengatakan kegiatan yang di laksanakan ini untuk mengevaluasi sejauh mana Progress penanganan stunting di Kota Palopo.Ini bisa berjalan maksimal.
Stunting ini menjadi Persoalan, tidak hanya pada kita tetapi diseluruh nusantara ini menjadi Persoalan mendasar yang sama-sama kita berkomitmen untuk keluar dari Progress ini.
Dan telah disampaikan bahwa data yang ada. Masih ada 92 yang stunting kita. Semoga kita bisa menekan.
Dan beliau berharap,agar penanganan stunting betul-betul dilaksanakan secara serius.
Itu menjadi komitmen kita.kita mendorong agar Percepatan Persoalan ini sekaligus kita ingin masyarakat Kota palopo ini keluar dari Persoalan ini.
Beberapa waktu yang lalu,kami sudah mengundang beberapa pihak terkait termasuk ada beberapa program makanan bergizi gratis.
Kami sudah mengkoordinasikan, supaya salah satu penerima manfaatnya itu yang 4000 itu adalah calon potensi stunting.
Ada beberapa rencana pemerintah pusat bahwa akan memberikan insentif fiskal bagi yang berhasil,dan ini merupakan peluang dan tantangan bagi kita.dan mudah-mudahan peluang ini bisa kita tangkap.
Dan bisa kita jalankan sebaik mungkin karena siskal kita untuk postur APBD kita 2026 ini, mengalami penyesuaian dan pengurangan cukup besar.
Tentu dengan efisiensi dan efektivitas ini. tidak mengurangi kualitas pekerjaan kita,kualitas pelayanan kita.
Kami hanya meminta,Ayo.. bersama-sama kita bekerja kita bersatu padu memperkecil perbedaan ini.
Kerja sama ini kita bangun dengan sebaik-baiknya.
Mudah-mudahan dengan kehadiran kita ini semata-mata komitmen kita agar Persoalan stunting ini bisa keluar dan bisa menghasilkan yang terbaik.
Mari kita saling support dan saling dukung untuk memberikan yang terbaik untuk bangsa ini.ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala DPPKB, Kepala Bappeda Kota Palopo,serta para Tim Percepatan Penurunan Pencegahan Stunting (TPPPS) Kota Palopo.

