Buton Tengah – Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Tengah (Dinkes Buteng) melakukan pertemuan diseminasi serta publikasi data stunting, Jumat (21/11/2025).
Kegiatan yang berlansung di salah satu hotel di Buteng tersebut bertujuan untuk melakukan evaluasi kinerja terhadap usaha dalam intervensi penurunan angka stunting selama satu tahun terakhir.
Berdasarkan data grafik dari Dinkes Buteng, angka stunting di negeri seribu goa itu pada tahun 2025 ini mengalami trend penurunan yaitu berada pada kisaran 13,2.
"Untuk saat ini kita berada di angka 13,2, itu adalah merupakan nilai angka rata-rata," ungkap Kasman, selaku Kadis Kesehatan Buteng, Jumat (21/11/2025).
Kasman menjelaskan, angka tersebut bisa saja menurun apabila variabel perhitungan nilai mengambil data angka tertitinggi secara keseluruhan dari 7 kecamatan yang ada di Buteng.
"Sebenarnya kalau kita ingin jujur, mulai dari bulan Februari hingga Agustus lalu, itu kita berada di angka 11, tapi sekarang berbeda kita harus mengambil nilai rata-rata karena pengalaman itu setiap bulan bisa fluktuatif atau berubah-ubah," terangnya.
Ia juga menambahkan, peran partisipasi objek yang menjadi sasaran yaitu Ibu hamil, serta balita dalam mengikuti program pencegahan stunting menjadi salah satu faktor yang juga sangat mempengaruhi angka penurunan grafik stunting di Buteng. Untuk itu, Kadis Kesehatan itu berharap kedepannya para objek sasaran tersebut bisa lebih aktif lagi dalam mengikuti program-program kesehatan yang sudah disediakan pemerintah.
"Sebenarnya tidak susah juga, hadirkan semua sasaran, jadi jangan hanya Februari sampai Agustus yang maksimal, kalau bisa dari Januari sampai Desember, minimal nanti angka partisipasinya bisa mencapai 95%," pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi, berikut tren grafik angka stunting di Buteng dalam kurun 5 tahun terakhir:
2021 -> 23,5
2022 -> 22,4
2023 -> 15,7
2024 -> 14,4
2025 -> 13,2
