Logo

Bantuan Permodalan Dari Perbankan Untuk UMKM Dapat Tingkatkan Ekonomi Sulbar

Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin menyampaikan bantuan permodalan dari perbankan untuk pelaku UMKM di Provinsi Sulbar membantu meningkatkan ekonomi Sulbar sehingga terus tumbuh di Mamuju, Selasa (02/7/2024) Foto Humas Pemprov Sulbar

MAMUJU -- Bantuan permodalan dari perbankan yang dikucurkan untuk pelaku usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar)  membantu meningkatkan ekonomi setempat sehingga terus tumbuh.

"Peran perbankan sangat strategis membangun ekonomi Sulbar, berkat bantuan permodalan usaha yang diberikan kepada pelaku UMKM, sehingga Sulbar mengalami peningkatan ekonomi," kata penjabat Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin di Mamuju, Selasa.

Ekonomi Sulbar pada triwulan II tahun 2024 telah mengalami peningkatan menjadi 6,02 persen, dibandingkan triwulan I tahun 2024 dengan pertumbuhan ekonomi sekitar 5,2 persen.

"Terima kasih kepada perbankan di Sulbar yang memberi kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan permodalan berusaha, baik itu Bank BRI, Mandiri, BNI, BSI dan Bank Sulselbar, dan perbankan lainnya," katanya.

Ia juga berterima kasih kepada Bank Indonesia Perwakilan Sulbar yang konsisten memberikan pendidikan edukasi literasi keuangan kepada masyarakat dan mencegah inflasi dan mendukung peningkatan usaha UMKM.

"Pelaku UMKM diminta untuk meningkatkan kualitas produk usaha karena perbankan akan terus memberikan permodalan dalam bentuk program kredit usaha rakyat (KUR)," katanya.

Ia menyampaikan, tahun ini perbankan di Sulbar memiliki dana KUR sekitar Rp3 triliun dan telah disalurkan kepada masyarakat sekitar Rp900 miliar untuk bantuan permodalan berusaha.

Ia menyampaikan, dalam upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sulbar, maka Pemprov Sulbar telah meminta pemerintah pusat untuk mengucurkan anggaran untuk membangun infrastruktur pendukung ekonomi masyarakat.

"Pemprov Sulbar telah mengusulkan kepada pemerintah pusat agar membangun infrastruktur jalan, jembatan, bendungan, waduk maupun peningkatan fasilitas pelabuhan dan bandara serta terminal di Sulbar, sebagai sarana kebutuhan pendukung pembangunan ekonomi," katanya.