Logo

BRI Manado Perketat Keamanan Digital, Edukasi Nasabah Hadapi Ancaman Phising

INFOSULAWESI.com, MANADO -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Regional Office Manado mengingatkan seluruh nasabah agar mewaspadai penipuan Phising melalui media elektronik yang marak terjadi saat ini.

"Di setiap kesempatan kami terus mengedukasi para nasabah dan masyarakat agar mengenali penipuan phishing yang berupaya untuk menipu seseorang agar memberikan informasi pribadi yang sensitif, seperti detail akun, kata sandi, atau data keuangan, dengan menyamar sebagai entitas tepercaya," kata CEO BRI RO Manado Luthfi Iskandar melalui LGA Dept Head RO Manado Otting Rajasa, di Manado, Senin.

Dia mengatakan BRI terus berkomitmen untuk memastikan data nasabah aman, apalagi di tengah pesatnya transformasi digital, ancaman kejahatan siber seperti phising semakin mengkhawatirkan, terutama bagi nasabah perbankan.

BRI juga secara khusus mengingatkan nasabah untuk selalu waspada terhadap berbagai modus penipuan yang mengincar data keuangan melalui teknik phising.

"Sebagai solusi, BRI terus memperkuat sistem keamanan di Super Apps BRImo sekaligus mengedukasi nasabah tentang praktik transaksi yang aman," katanya.

Modus phising ini kerap dilakukan melalui berbagai saluran, mulai dari email dan SMS palsu yang mengatasnamakan BRI, telepon dari orang yang mengaku petugas bank, hingga akun media sosial tiruan yang menyerupai akun resmi BRI.

 

"Perlu diwaspadai, para pelaku kejahatan kini semakin canggih dalam menyamarkan komunikasi mereka. Mereka membuat tautan atau situs web yang tampak sangat mirip dengan halaman resmi BRImo, lengkap dengan logo dan desain yang hampir identik. Tujuannya adalah mengelabui nasabah agar memasukkan data pribadi mereka," katanya.

Menyadari ancaman ini, BRI telah melengkapi Super Apps BRImo dengan berbagai fitur keamanan mutakhir. Yang pertama Sistem Two-Factor Authentication (2FA) memastikan setiap login nasabah dapat menggunakan Fitur Biometric pengenalan wajah atau sidik jari, yang kedua single-device login yaitu BRImo hanya dapat login melalui satu perangkat saja sehingga membuat akses ke aplikasi BRImo menjadi lebih aman.

BRImo juga dilengkapi dengan notifikasi transaksi real-time yang langsung memberitahukan nasabah jika terjadi aktivitas mencurigakan di akun mereka. Jika kartu hilang atau dicuri, nasabah pemilik rekening dapat segera memblokir sementara kartu mereka melalui fitur Lock Card di aplikasi, sehingga kartu tidak dapat digunakan untuk transaksi.

Untuk melindungi diri dari penipuan phising, nasabah BRI disarankan untuk selalu memverifikasi sumber informasi. Memastikan email atau SMS benar-benar berasal dari BRI dengan memeriksa alamat pengirim yang resmi. Hanya gunakan tautan yang mengarah ke situs resmi BRI.

"Nasabah harus selalu ingat bahwa BRI tidak akan pernah meminta kode OTP, PIN, atau password melalui telepon, email, atau media sosial. Jika menerima komunikasi semacam ini, sebaiknya langsung diabaikan dan dilaporkan ke pihak bank," jelasnya.

Selain itu, dirinya juga mengimbau nasabah untuk selalu mengunduh aplikasi BRImo dari aplikasi resmi seperti Play Store atau App Store, bukan dari tautan yang tidak dikenal. Selalu periksa ulasan dan jumlah pengunduh untuk memastikan aplikasi yang diunduh adalah versi resmi.

EFR55

Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com

WA12
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi