MAKASSAR -- Sebuah postingan di facebook milik darwis kadir menceritakan pengalaman perjalanannya menyusuri jalan dari Lawo Kabupaten Soppeng ke Bainange Kabupaten Barru.
Perjalanannya menorehkan cerita tentang kemajuan suatu daerah. Yang dulu terisolasi kini menjadi ramai.
"Dalam perjalanan Lawo-Bainange, kita disajikan dengan jalan mulus hitam dengan garis putih penanda jalan poros Provinsi. Kiri kanan dengan pemandangan hijau. Pohon pinus banyak dijumpai," ungkapnya dalam sebuah tulisan kronologi Facebooknya.
"Rasa itupun tuntas, jejak tapak ban jalan penghubung dua kabupaten telah tertoreh. Ramalan orang tua dulu pun terbukti. "Engkatu mati seuwa wettu makkaluni ula lotongnge"," lanjutnya.
Beragam komentar netixen setelah membaca tulisan tersebut, salah satunya akun @malik . Ia mengapresiasi kinerja Gubernur Andi Sudirman Sulaiman yang sangat memperhatikan daerah terisolir.
"Alhamdulillah ruas jalan provinsi membuka daerah terisolir, terima kasih andi sudirman sulaiman," katanya.
Diketahui bersama, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di era kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman memprioritaskan untuk pembangunan jalan daerah terisolir, salah satunya ruas Takkalasi - Bainange - Lawo.
Akses bypass Kabupaten Barru ke Kabupaten Soppeng ini dibangun secara bertahap. Sekitar 150 Miliar telah digelontorkan untuk membuka akses bagi wilayah terisolir dan memangkas jarak tempuh.
Jika biasanya melalui Bulu Dua harus menempuh jarak sekitar 70 km. Namun, melalui ruas Takkalasi - Bainange - Lawo hanya menempuh 38 km. Ini mempersingkat perjalanan dari Barru ke Soppeng sekitar 30 km.
Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News