PALOPO -- Tim pemenangan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo, Farid Kasim Judas dan Nurhaenih (FKJ-Nur) mengklaim masih solid menjelang pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Palopo.
Ketua Tim Pemenangan FKJ-Nur, Budi Sada menyatakan pihaknya telah menggelar pertemuan perdana setelah tiga bulan pasca-Pemilihan Wali Kota (Pilwali) 2024.
"Kami sudah bertemu tadi malam setelah hampir tiga bulan tidak bertatap muka. Dalam pertemuan itu, kami mengonsolidasikan kembali kekuatan tim, termasuk partai politik pengusung yang juga sangat siap menghadapi PSU," ujar Budi Sada melalui sambungan telepon, Rabu (5/3/2025).
Menurutnya, konsolidasi ini penting untuk menyamakan persepsi dan strategi sebelum PSU berlangsung.
Ia menegaskan bahwa timnya menerima putusan MK dengan legawa dan siap kembali berjuang.
"Semua tim yang kemarin bekerja kembali kita berdayakan. Kami sudah memiliki struktur yang solid hingga ke tingkat kelurahan," akunya.
Lebih lanjut, Budi Sada meminta seluruh tim pemenangan untuk tetap menjaga basis wilayahnya masing-masing.
"Strateginya adalah bagaimana menambah suara, karena selisih kemarin sangat tipis. Ini bukan berarti kami menganggap remeh pasangan calon lain, tetapi kami tetap terbuka jika ada tambahan dukungan," terangnya.
Ia optimistis masyarakat Kota Palopo dapat melihat secara jernih sosok pemimpin yang memiliki kapabilitas untuk memimpin daerah tersebut.
"Yang terpenting adalah bagaimana menjaga Palopo tetap tentram dan jujur. Pilwali ini adalah ajang seleksi kepemimpinan, bukan sekadar kompetisi politik. Kepala daerah memiliki tanggung jawab yang kompleks, sehingga masyarakat perlu mempertimbangkannya dengan matang," tegasnya.
Hasil Pilwali dan Putusan MK
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palopo telah menetapkan hasil rekapitulasi suara Pilkada Palopo 2024.
Pasangan calon nomor urut 4, Trisal Tahir-Akhmad Syarifuddin (Trisal-Ome), keluar sebagai pemenang dengan perolehan suara tertinggi, mengungguli tiga pasangan calon lainnya.
Hasil perolehan suara Paslon 1 Putri Dakka-Haidir Basir meraih 7.729 suara, Paslon 2 Farid Kasim-Nurhaenih memperoleh 33.338 suara, Paslon 3 Rahmad Masri Bandaso-Andi Tenri Karta mendapatkan 19.484 suara.
Namun, MK kemudian memutuskan Pilkada Palopo 2024 harus diulang, dengan memerintahkan KPU menggelar PSU di seluruh TPS tanpa mengikutsertakan calon wali kota Trisal Tahir.
Keputusan ini membuat peta politik di Palopo kembali bergerak dinamis.
Tim-tim pemenangan kini mulai mengonsolidasikan kekuatan untuk menghadapi pertarungan ulang yang diprediksi akan berlangsung sengit.(*)
Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi