Logo

Kabupaten Enrekang Sulsel Sukses Meraih Adipura 2022 dari Kementerian LHK

Ilustrasi. Jantung kota Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan yang terlihat asri dan telah meraih piala Adipura 2022. (Humas Pemkab Enrekang)

Resize-Siapa-Berani-700_6

INFOSULAWESI.com, MAKASSAR -- Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan,  berhasil meraih sertifikat Adipura 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Bupati Enrekang Muslimin Bando dijadwalkan menerima langsung sertifikat Adipura di Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pada 28 Februari 2023 mendatang.

"Alhamdulillah, setelah tahun lalu kita semua bekerja keras dalam aspek kebersihan dan pengelolaan lingkungan, Kabupaten Enrekang mendapat sertifikat Adipura," kata Muslimin melalui keterangannya di Makassar, Kamis.

Sertifikat Adipura diberikan kepada kabupaten/kota yang memiliki peningkatan nilai Adipura lebih dari 3 poin dari nilai tahun sebelumnya, dengan kata lain kabupaten/kota tersebut memiliki peningkatan kinerja.

Selama pandemi COVID-19, penilaian Adipura vakum dua tahun. Namun Muslimin meyakini, jika selama itu ada penilaian, ia optimistis Enrekang sudah tiga kali berturut-turut mendapat penghargaan ini.

"Pastinya kinerja kita mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Saya berharap, tahun ini semakin meningkat lagi," kata dia berharap.

Bupati mempersembahkan penghargaan ini kepada masyarakat, serta para petugas kebersihan. "Saya harus berterima kasih secara khusus kepada para petugas kebersihan kita, juga kepada masyarakat yang peduli pada kebersihan dan lingkungan," ujar Muslimin.

Penilaian Adipura meliputi dua indikator pokok. Pertama, indikator kondisi lingkungan perkotaan (fisik) dalam hal ini mencakup kebersihan semua wilayah dalam kota dan keteduhan kota yaitu kelestarian lingkungan dalam kota dengan representasi ruang hijau dan lainnya.

Kedua, yakni indikator pengelolaan lingkungan perkotaan (non-fisik), yang meliputi institusi, manajemen, dan daya tanggap.

Penghargaan Sertifikat Adipura 2022 akan dirangkaikan juga dengan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).

Dalam momentum ini, Muslimin tidak henti mengajak masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, mengelola sampah dengan bijak, memanfaatkan barang bekas, mengurangi pemakaian kantong plastik, dan membiasakan bawa air minum dengan tempat air minum.

"Saya sendiri, kalau makan permen atau harus minum air mineral, kemasannya biasa saya kantongi sampai dapat tempat sampah. Kebiasaan kecil semacam ini yang membantu kita menjaga lingkungan tetap lestari," ujarnya.