INFOSULAWESI.com, JAKARTA - Kalau dulu seseorang harus mengirim surat pembaca ke koran untuk mengungkapkan kekecewaan atas layanan buruk sebuah perusahaan, butuh waktu antara surat dimuat hingga mendapat respon dari manajemen perusahaan yang dituju. Kini sekat itu tak ada sama sekali.
Dengan telepon pintar nyaris 24 jam selalu dalam genggaman, bisa langsung merekam dengan kamera video ponsel ketika berhadapan dengan petugas layanan publik yang berlaku tidak sebagaimana seharusnya. Seketika itu juga video diunggah ke media sosial, dan buuummm video menjadi viral.
Seperti dilakukan pengguna Facebook, Yuni Sze yang harus berjibaku dengan petugas bandara Juanda terkait aturan main membawa oleh-oleh berupa makanan matang ke Hong Kong. Yuni merekam perlakuan petugas yang menurutnya tidak memiliki pengetahuan memadai mengenai bidang tugasnya.
Sebagai konsumen cerdas yang memahami aturan main membawa makanan matang ke Hong Kong, Yuni Sze berani ngotot pada petugas yang sempat mengancam bahwa ia tidak akan bisa terbang, bahkan akan ditolak masuk oleh Hong Kong.
Pertengkaran mulut nyaris adu fisik, semua terekam dalam video. Dan tak butuh waktu lama bagi Yuni Sze mendapat tanggapan dari pihak Badan Karantina Pertanian yang mengonfirmasi bahwa ia berada di pihak yang benar. Menyusul kemudian permintaan maaf dari manajemen bandara Juanda.
"Selama kita tidak menyalahi aturan, jangan pernah keder untuk menyampaikan kebenaran atau sanggahan," kata Yuni Sze.
_5.png)
_4.png)
_8.png)
_8.png)
_8.png)
_8.png)
_3.png)
_9.png)
_7.png)
_6.png)