PALOPO -- Setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mendiskualifikasi Trisal Tahir dan memerintahkan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Pilkada Palopo, nama Unru Baso (Ubas) mencuat sebagai sosok yang berpotensi mempertahankan dominasi Partai Gerindra di kancah politik Palopo.
Pengamat politik dari Perkumpulan Katalis, Anis Kurniawan, menilai perlunya sosok seperti Unru Baso yang merupakan kader Gerindra dengan kredibilitas tinggi untuk mengambil alih estafet kepemimpinan.
"Gerindra membutuhkan figur sekaliber Unru Baso yang telah terbukti sebagai peraih suara tertinggi di dapil 3 Sulawesi Selatan dari Partai Gerindra," ungkap Anis, (25/2/2025).
Pasca keputusan MK yang memberikan kesempatan kepada Partai Demokrat dan Gerindra untuk mengajukan calon baru selain Trisal Tahir, nama Ubas kini masuk dalam radar sebagai kandidat potensial. Ketokohan Ubas dianggap mampu menjadi magnet suara yang kuat di tengah persaingan dengan tiga pasangan calon lainnya.
"Dalam situasi politik yang dinamis seperti sekarang, Gerindra membutuhkan sosok yang tidak hanya populer, tetapi juga memiliki kapasitas kepemimpinan yang teruji. Ubas dengan track record-nya di parlemen telah membuktikan kapabilitasnya," tambah Anis.
Pilkada Palopo akan diikuti oleh Paslon nomor urut 1, Putri-Haidir, nomor urut 2, FKJ-NUR dan nomor urut 3, Rahmat-Andi Tenrikarta, serta kemungkinan pasangan baru yang akan diajukan oleh Demokrat dan Gerindra.
Keputusan MK menyebutkan bahwa partai pengusul Trisal Akhmad diberi waktu untuk mengajukan calon baru terkecuali Trisal Tahir, dengan kemungkinan mengusulkan Akhmad Syarifuddin sebagai calon walikota atau calon wakil walikota Palopo.
Pemungutan Suara Ulang Pilkada Palopo harus dilangsungkan paling lambat 90 hari sejak keputusan MK dibacakan.
Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi
