Makassar - Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkumham Sulsel) menggelar Upacara Hari Pahlawan pada Minggu (10/11) di Lapangan Kanwil. Upacara ini mengusung tema "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu".
Upacara yang digelar di halaman Kanwil Kemenkumham Sulsel ini dipimpin oleh Kepala Divisi Keimigrasian (Kadivim) Jaya Saputra dalam hal ini bertindak sebagai Inspektur Upacara. Sementara itu bertindak sebagai komanan upacara yakni Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara dan Keamanan pada Divisi Pemasyarakatan Herman Anwar.
Selama upacara berlangsung, seluruh pegawai tampak mengikutinya dengan penuh hikmat. Upacara ini diisi dengan rangkaian penghormatan, mengheningkan cipta, pembacaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, pembacaan Pesan-Pesan Pahlawan, hingga pembacaan doa.
Kadivim Jaya dalam amanat Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan, fokus perjuangan para pahlawan saat ini bukanlah mendobrak, menjebol, dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah seperti zaman dahulu, melainkan meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia.
"Semangat kepahlawanan harus menjalar
pada semangat membangun, menciptakan, kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, serta mewujudkan kesehjateraan sosial yang inklusif untuk rakyat dimanapun berada," kata Jaya.
Lebih lanjut Jaya katakan bahwa kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi, namun diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial.
"Ladang perjuangan bangsa tidak hanya berhenti saat pembentukan negara saja, tetapi berlanjut pada tahap menjadikan NKRI sebagai bangsa yang bermartabat dalam pergaulan global. Siapapun berkesempatan untuk berjuang mempertahankan NKRI dan membangun kemajuan NKRI," jelas Jaya.
Walaupun tugas para pahlawan dahulu telah usai, namun Jaya katakan bahwa kedepannya akan muncul sosok pahlawan yang memberikan pencerahan, memberikan harapan dan melakukan tindakan terhormat membawa bangsa Indonesia
mencapai kemajuan di berbagai bidang kehidupan.
"Kita berharap peringatan Hari Pahlawan dari tahun ke tahun tidak sekedar ulang tahun mengulang-ulang apa yang rutin kita lakukan. Kita berharap pada setiap momen Peringatan Hari Pahlawan muncul semangat baru, muncul sosok
warga negara Indonesia yang berhasil mengeluarkan inovasi baru untuk mengimplementasikan nilai kepahlawanan sesuai dengan tantangannya saat ini," harap Jaya.
Menutup amanat Menteri Sosial, Jaya mengajak seluruh jajaran pegawai untuk meneladani sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat, mulai dari hal yang paling kecil yang dapat dilakukan di sekitar untuk kemashlahatan masyarakat.
Terpisah, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Taufiqurrakhman mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November. Taufiqurrkahman mengajak seluruh jajaran untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, saling menghargai satu sama lain, serta mengisi kemerdekaan dengan menjadi Pahlawan yang dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitarnya.
"Jadikanlah semangat dan nilai-nilai Kepahlawanan sebagai inspirasi dalam setiap langkah hidup dan kehidupan kita bersama," ungkap Taufiqurrakhman.
Upacara Hari Pahlawan ini diikuti oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Hernadi, Para Pejabat Administrator dan Pengawas, dan Seluruh Pegawai Kanwil.