Logo

Pj Walikota Kotamobagu dan Ketua FKUB Kota Kotamobagu Ajak Masyarakat Tidak Termakan Issu Intoleran

hpahlawankotam700_12

INFOSULAWESI.com KOTAMOBAGU – Pasca terjadinya konflik antar warga di Kota Bitung, menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu untuk meredah keadaan agar tidak termakan berita hoax dan terprovokasi issu intoleran.

Hal ini sebagaimana disampaikan Penjabat Wali Kota Dr. Drs. Asripan Nani, MSi, agar masyarakat Kota Kotamobagu senantiasa menjaga tali persaudaraan dan bijak menyikapi keadaan demi keamanan bersama.

“Menyikapi kejadian sore hingga malam tadi di Kota Bitung, saya mengimbau kepada seluruh warga masyarakat kotamobagu agar kiranya dapat menahan diri dan tidak perlu terpancing ataupun terprovokasi dengan berita, isu yang tidak jelas maupun informasi hoaks yang menyesatkan terkait dengan peristiwa tersebut,” imbau Asripan.

“Percayakan kepada aparat penegak hukum untuk menangani persoalan ini. Tetaplah jaga keamanan dan ketertiban untuk mewujudkan suasana kotamobagu yang aman dan kondusif dibawah bingkai moto leluhur kita Mototompiaan, Mototabian Bo mototanoban,” sambungnya lagi.

Hal senada juga disampaikan, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Kotamobagu Hi.Yusuf Dani Pontoh S.Ag M.Hi, dirinya berpesan agar masyarakat saling menjaga kerukunan antar umat beragama dan tidak terpancing dengan issu provokasi dari informasi-informasi hoax.

“Untuk menyikapi apa yang terjadi di Kota Bitung, kiranya kita semua para pemuka agama yang ada di Kota Kotamobagu agar kiranya dapat menyampaikan kepada masing-masing umat beragama yang ada di Kota Kotamobagu untuk dapat menahan diri, tidak perlu terpancing dengan berita atau isu yang tidak jelas atau hoaks. Kita percayakan saja kepada aparat keamanan untuk menangani persoalan tersebut,” terang Dhani Pontoh.

Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News