Logo

PNUP KEMBANGKAN POTENSI MASYARAKAT LORONG MELALUI PENINGKATAN KETERAMPILAN LAS

Penyerahan Peralatan Las kepada Mitra (Foto: Dokumentasi/Humas/PNUP)

hutri78_INSUL700_8

INFOSULAWESI.com, MAKASSAR -- Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi berupa kegiatan penerapan ilmu untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi masyarakat. Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan KM.10 tentunya tidak terlepas dari tanggung jawab tersebut.  Pada tanggal 13 Agustus 2023.

Tim PKM Las PNUP melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM). Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan pengelasan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) kepada mitra yaitu Kelompok Pemuda Pajama Kayu, Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan penyerahan bantuan kepada mitra berupa mesin las, kompresor,  peralatan pendukung las, kotak P3K beserta isinya, Alat Pemadam Api Ringan (Apar) dan Modul Pandauan Pengelasan. Tim pelaksana PKM PNUP yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Muh. Arsyad,M.T. merupakan kolaborasi antara 4 (empat) orang dosen, 1 (satu) orang Pranata laboratorium Pendidikan (PLP), dan 3 (tiga) orang mahasiswa.

Mitra merupakan kelompok pemuda berlatar belakang pendidikan SMA yang sementara ini masih mengembangkan usaha pengelasan di halaman rumah namun terkendala dengan peralatan yang seadanya. Dengan modal nekat dan berdasarkan dengan ilmu yang diperoleh secara otodidak, Muhammad Tahlil sebagai koordinator mitra kemudian berinisiatif membentuk kelompok las dengan nama “Pemuda Pajama Kayu” di Kelurahan Rappokalling, Kota Makassar.

Lokasi yang berada pada daerah lorong dan keterbatasan peralatan sehingga pekerjaan las yang diterima masih sangat sedikit. Sebagaimana survei awal yang dilakukan tim PKM PNUP pada Maret 2023, beberapa permasalahan mitra yang ditemukan yaitu pengelasan yang dilakukan belum sesuai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), peralatan bengkel las masih sangat terbatas, tidak memiliki pembukuan dan lokasi yang tidak strategis. Oleh karena itu, beberapa permasalahan mitra menjadi perhatian tim PKM PNUP untuk diselesaikan tahun 2023 ini.

gambar

Materi pelatihan yang diberikan yaitu pengelasan sesuai dengan standar, K3 pengelasan dan pembuatan papan nama. Dalam penjelasannya selaku ketua tim, Prof. Arsyad menuturkan bahwa  selain penggunaan kacamata dan topeng las yang harus diperhatikan, penggunaan apron dan sepatu safety tetap menjadi perlengkapan yang harus selalu digunakan saat mengelas.

Penggunaan Apar sesuai standar dan prosedur, harus dipahami dalam menjaga dan mengantisipasi terjadinya kebakaran di sekitar bengkel las, demikian dipaparkan oleh Yan Kondo, M.T. Selain itu, strategi marketing produk hasil pengelasan dijelaskan oleh Amrullah, M.T. melalui pemasangan papan nama yang dilekangkapi No.HP/WA serta penggunaan sosial media untuk mempromosikan pekerjaan mitra.  Kegiatan PKM ini dibantu oleh Ahmad Nurul Muttaqin, M.T dan Asnawir, S.T. untuk mensimulasikan penggunaan apron serta metode pengelasan yang sesuai standar. Muhammad Ibnul, Baso Bayyinul Haq dan Bintang Fauzan Thamrin selaku mahasiswa PNUP juga ikut terlibat dalam membantu terlaksananya kegiatan ini. 

Mitra sangat senang dan bersyukur dengan adanya kegiatan PKM ini sehingga termotivasi untuk mengembangkan usaha pengelasan khususnya pembuatan meja dan kursi warkop serta berharap kegiatan seperti ini juga dapat dikembangkan pada masyarakat lorong lainnya di Makassar.

Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News