INFOSULAWESI.com, TAKALAR -- Aparat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), mengamankan 7 nelayan di Takalar lantaran melakukan aksi pengeboman ikan di wilayah perairan Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, beberapa hari yang lalu.
Plt Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Antam Novambar, dalam keterangannya, mengatakan, para pelaku melakukan aksi di wilayah perairan Takalar. Sejumlah barang bukti berhasil diamankan dari para pelaku.
“Tim PSDKP KKP mengamankan sejumlah barang bukti. Antara lain perahu, kompresor, dan hasil tangkapan ikan,” ujar Antam.
Antam melanjutkan, para pelaku yang diamankan yakni SY, SH, MT, MR, DG, GM, MH. Tersangka diamankan pada Kamis 29 Juli 2021.
“Pemeriksaan lanjutan sedang berjalan dan kasus ini akan ditangani oleh PPNS Perikanan pada Pangkalan PSDKP Bitung,” jelas Antam.
Sementara itu, Direktur Pengawasan Sumber Daya Kelautan, Halid K. Jusuf menuturkan, selain melakukan penegakan hukum, pihaknya juga terus mendorong langkah-langkah preventif dalam penanganan kasus-kasus destructive fishing (DF).
”Diantaranya melalui kampanye dan sosialisasi yang terus dilaksanakan di lokasi rawan DF,” pungkasnya. (ais)
_3.png)
_9.png)
_7.png)
_6.png)
_6.png)