INFOSULAWESI.com, JAKARTA -- Jasad anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril berhasil ditemukan pada Rabu (8/6/2022) waktu setempat. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan rasa syukur yang diunggahnya lewat akun Instagram ridwankamil.
"Alhamdulillah Ya Allah SWT, Engkau telah mengabulkan permohonan doa kami.
Jenazah ananda Emmeril Kahn Mumtadz sudah ditemukan.
Jenazah Eril Insya Allah akan kembali ke tanah air di hari Minggu dan dimakamkan di Hari Senin.
Terima Kasih kepada KBRI Swiss dan Kepolisian/Pemerintah Kota Bern atas kerja kerasnya.
Jazakallah kepada semua pihak yang turut membantu dalam pencarian dan kepada yang ikhlas mendoakan Eril, semoga Allah SWT membalas berlipat kebaikan dan keikhlasan anda semua.
Sungguh Tuhanku, kami tenang sekarang. Engkau sungguh Maha Pengasih, Maha Penyayang dan Maha Pengabul doa kami.
Pada saat ini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah berada di Swiss.
Sebelumnya pihak keluarga Ridwan Kamil mengharapkan jasad Eril bisa kembali ke Tanah Air pada hari Sabtu atau Minggu mendatang. Pihak keluarga Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil yang diwakili oleh Elpi Nazmuzaman (adik kandung Ridwan Kamil) berharap, jenazah putra sulung Ridwan Kamil, yakni Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, bisa tiba di Indonesia pada Sabtu (11/6/2022) atau Minggu (12/6/2022).
"Harapan kami bisa tiba di Indonesia setidak-tidaknya hari Sabtu atau Hari Ahad," kata Elpi Nazmuzaman dalam jumpa pers secara daring diikuti di Bandung, Kamis (9/6/2022) malam.
Kepolisian Bern, Swiss menemukan jenazah anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril. Berita tersebut diupload pada situs Kepolisian Bern pada Kamis (9/6/2022).
Disebutkan bahwa seorang lelaki yang hilang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dari Sungai Aare pada Rabu (8/6/2022). Jasad tersebut ditemukan di bendungan Engehalde di Bern.
Jenazah tersebut adalah warga negara Indonesia yang mengalami kecelakaan saat berenang di Sungai Aare pada 26 Mei 2022.
Spesialis dari kepolisian maritim Bern berhasil menemukan lokasi dari jenazah di bendungan dan melakukan evakuasi. (B1)