Logo

Presiden Jokowi Memanggil Suharso Monoarfa, Bicarakan Masalah IKN hingga Kisruh PPP

Presiden Joko Widodo. (Foto: Antara)

INFOSULAWESI.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa ke Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (12/9/2022). Dalam pertemuan tersebut, keduanya membicarakan banyak hal, termasuk kisruh PPP dan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal itu dibenarkan Suharso kepada media seusai bertemu dengan Presiden Jokowi, bahwa dibahas kisruh internal PPP dan IKN.

“Soal banyak hal. Saya tadi banyak bicara soal itu (kisruh internal PPP) dan soal IKN ya,” kata Suharso Monoarfa.

Kendati tidak menjelaskan secara mendetail terkait pembahasan kisruh internal PPP bersama dengan Jokowi, tetapi tampaknya Presiden Jokowi meminta Suharso untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan baik-baik. Suharso pun berjanji akan menuruti arahan Jokowi tersebut.

“Ya nantilah, kita selesaikan baik-baik,” ujar Suharso Monoarfa.

Terkait ia sudah tidak lagi menjabat Ketua Umum PPP karena sudah digantikan dengan Mardiono sebagai Plt Ketua Umum, lagi-lagi Suharso menegaskan akan menyelesaikan kepengurusannya dengan cara baik.

“Nanti saja, saya selesaikan baik-baik,” tegas Suharso Monoarfa.

Seperti diketahui, Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) telah mengesahkan perubahan struktural DPP PPP yang memasukkan Mardiono sebagai Plt Ketua Umum. Keputusan itu tertuang dalam Keputusan Menkumham bernomor M.HH-26.AH.11.02 Tahun 2022 tentang Pengesahan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan Masa Bakti 2020-2025.

Menkumham Yasonna Laoly mengungkapkan permohonan perubahan ketua umum oleh kubu Mardiono sudah sesuai dengan Pasal 23 UU 2/2008 tentang Partai Politik dan ketentuan Pasal 21-26 Peraturan Menkumham 34/2017 tentang Tata Cara Pendaftaran Pendirian Badan Hukum, Perubahan AD dan ART serta Perubahan Kepengurusan Partai Politik.

Suharso Monoarfa diberhentikan sebagai Ketua Umum PPP dalam Mukernas yang digelar di Banten beberapa waktu lalu. Survei partai yang tidak naik hingga pernyataan amplop kiai yang viral menjadi sejumlah alasan pemberhentian Suharso sebagai pimpinan PPP.

Presiden Jokowi sendiri menegaskan tidak mau ikut campur terkait masalah tersebut yang melibatkan 2 orang yang berada di lingkarannya, yaitu Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa dan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Muhammad Mardiono.

“Ya itu masalah internal di PP. Saya tidak tahu. Itu selesai terlebih dahulu, baru kita bicara mengenai masalah Wantimpres,” kata Jokowi seusai melantik Azwar Anas sebagai Menteri PAN dan RB di Istana Negara, Rabu (7/9/2022).(bs)