Logo

Kehadiran Perusahaan Tambang PT ENERSTEEL Kian Ditolak Banyak Pihak, ini Alasan Kades Peboa

INFOSULAWESI.com, MOROWALI UTARA -- Kepala Desa Peboa Kecamatan Petasia Timur Kabupaten Morowali Utara (Morut) Sulawesi tengah (Sulteng) Julison Pouraga masih trauma dengan keberadaan Perusahan PT Enersteel yang berencana melakukan penambangan di wilayah desa Peboa.

Menurutnya Selama Perusahan masuk di wilayah desa Peboa,Belum dapat mengatasi Problem Kesejahteraan dan Konflik antara masyakarat dan Perusahaan,Meninggalkan kesan Buruk terhadap masayarakat

"Sperti kehadiran perusaahan PT Galesong mineral, yang belum memenuhi kewajiban bina lingkungan (corporate sosial responsibility), langsung kabur ,saya dan masyarakat mau kejar ngga tau kejar kemana perusahaan itu " beber Kades Senin 23 Oktober 2022

kades Peboa mengatakan pihaknya hanya saja selalu dikambing hitamkan,dijadikan perang dingin dengan masyarakat.

Olehnya mendengar nama Perusahan PT. Enersteel menjadi malas untuk mengurusnya.

"Saat ini saya mau tutup diri dulu soal perusahaan Enersteel ,saya sudah Infil mendengar Enersteel ini,banyak kasus-kasus yang ditinggalkan" tutur kades .

Selain itu, Julison menjelaskan, Pertama kali PT.Enersteel masuk di desanya , hanya sekedar memberitahukan bahwa pihak perusahaan mendapatkan lahan seluas 5 hektar dari PT. Enersteel

ironisnya sampai saat ini untuk melakukan sosialisasi ,maupun duduk bersama antara Perusahan dan Masyarakat membahas bagaimana kesinambunganya, tidak di lakukan PT. Enersteel, tutup Kades

informasi diterima media ini,dari Seorang Warga masyarakat Desa Peboa,bahwa Lokasi kegiatan penambangan PT.Enersteel saat ini,dikawatirkan berdampak Merusak Kebun,sungai masyarakat Mahoni akan tercemar

" Hati-hati, Area yang menjadi lokasi Kegiatan Penambangangan ini,biasanya dampaknya Ke Sungai dan Kebun Masyarakat Mahoni pak,tegas narasumber. (Jef-D)