Logo

WR I UNM Jadi Pembicara Pada Kampus Merdeka Fair di Universitas Tanjungpura, Kalbar

WR I UNM Makassar menjadi pembicara di Kampus Merdeka Fair (KMF) di Universitas Tanjungpura (Untan), Kalimantan Barat, Rabu (25/10/2022).

INFOSULAWESI.com, KALBAR -- Wakil Rektor Bidang Akademik (WR I) Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Hasnawi Haris didaulat menjadi pembicara di acara Kampus Merdeka Fair (KMF). Acara ini dilaksanakan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek RI) di Universitas Tanjungpura (Untan), Kalimantan Barat, Rabu (25/10/2022). 

Wakil Rektor Bidang Akademik (WR I) Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Hasnawi Haris didaulat menjadi pembicara di acara Kampus Merdeka Fair (KMF) yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek RI) di Universitas Tanjungpura (Untan), Kalimantan Barat, Rabu (25/10). asnawi Haris didaulat menjadi pembicara di acara Kampus Merdeka Fair (KMF) yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek RI) di Universitas Tanjungpura (Untan), Kalimantan Barat, Rabu (25/10/2022). 

Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh pimpinan perguruan tinggi se-Indonesia, Ketua Pengurus PGRI Sulawesi Selatan itu memberi materi tentang strategi implementasi untuk optimalisasi pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). 

Selama ini UNM dikenal sebagai salah satu institusi yang sukses menyelenggarakan MBKM khusus dalam mengembangkan kurikulum yang mendukung MBKM pada seluruh prodi sarjana. Sejumlah support system yang mendukung MBKM sudah dilakukan yakni, panduan dan petunjuk teknis pelaksanaan delapan BKP MBKM, dashborrd implementasi 8 BKP MBKM, panduan dan model pengembangan kurikulum, sistem penjaminan mutu internal (SPMI) MBKM, panduan dan model kerjasama prodi untuk implementasi. 

“UNM selalu membangun komitmen dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan dari Kemendikbudristek, salah satunya membentuk komite penilai akademik secara prodik, pengoptimalisasian rekognisi MBKM serta support system lainnya,” terang Prof Hasnawi Haris. 

Lebih lanjut, mantan Dekan FIS-H ini menjelaskan bahwa beberapa optimalisasi implementasi MBKM yang sudah terlaksana seperti penguatan kemitraan prodi/PT, pengembangan sistem teknologi terintegrasi untuk mendukung MBKM, optimalisasi peran IDUKA, serta komitmen perguruan tinggi untuk implementasi MBKM secara mandiri. 

“Selama ini beberapa torehan prestasi yang kita lakukan sudah cukup banyak, semisal jumlah mahasiswa terbanyak yang lolos seleksi kampus mengajar angkatan II tahun 2021,” pungkasnya. 

Sekadar informasi, penyelenggara Kampus Merdeka Fair (KMF) 2022 ini dilaksanakan di enam kota tuan rumah KMF, yakni Pontianak, Padang, Yogyakarta, Jakarta, Malang dan Bali. KMF merupakan bentuk dukungan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diinisiasi oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim. (*)