INFOSULAWESI.com, MAKASSAR -- Dipengujung akhir tahun ini semakin banyak bencana yang terjadi di Sulawesi Selatan, salah satunya yang terbaru longsor di daerah Camba Kabupaten Maros.
Selain itu, longsor di Kabupaten Gowa, kapal tenggelam di Selayar, kebakaran di Pasar Sentral, juga cuaca ekstrem yang sedang terjadi dibeberapa daerah disulsel
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman meminta masyarakat agar tidak bereuforia menyambut pergantian tahun.
Dia pun meminta agar semua masyarakat khususnya di Sulsel, untuk berempati terhadap korban yang terdampak bencana.
"Saya cuman berharap begini, karena saat ini kita sedang kedukaan. Jadi saya minta empatinya semua masyarakat, apalagi masih ada korban longsor di Camba Maros itu belum ditemukan,” ujarnya saat mengunjungi Pasar Sentral, Jum’at 30 Desember 2022."
"Ditambah lagi ada anak 1, bapak mama dan kakaknya meninggal jadi tinggal sendiri,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Andi Sudirman juga menyampaikan kepada masyarakat Sulsel, agar malam tahun baru 2023 untuk tidak bereforia karena semakin banyak bencana alam diakhir tahun ini.
"Sekarang ini masih dalam pencarian korban yang terkena longsor di Camba Maros. Dan saya minta sekarang untuk malam pergantian tahun baru nanti, jangan bereuforia,” ujarnya.
Gubernur Sulsel juga meminta agar masyarakat membuat bakti sosial di tahun baru, bukan malah membuat hal-hal yang tidak bermanfaat.
“Tidak usah membuat hal-hal yang tidak ada manfaatnya, kalau mau bisa bakti sosial. Nanti diarahkan arahkan kesana, karena ada juga satu kapal tenggelam (di Selayar) yang belum ditemukan penumpangnya,” ungkapnya Andi Sudirman.
“Saya minta empati teman-teman sebarkan, bahwa harapan kita selaku pemerintah bagaimana kerjasama dari masyarakat dan warga mau melaksanakan kegiatan-kegiatan. Kami harap empati yang kuat untuk bisa membantu dalam bentuk sosial,”pungkasnya.
