Logo

Prabowo Subianto Bantah Fitnah Mencekik Wamen Harvick Hasnul Qolbi di Rapat Kabinet

Prabowo Subianto.

JAKARTA - Bacapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, menampik segala fitnah yang sering dialamatkan kepadanya saat mengikuti kontestasi Pilpres 2024.

Salah satu tuduhan yang belakangan beredar adalah bahwa Prabowo diduga mencekik Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi, dalam sebuah rapat kabinet.

Dalam keterangannya kepada pers, Prabowo menjelaskan bahwa ia sering menjadi target hujatan dan fitnah yang tidak berdasar.

Ia menganggap bahwa tuduhan terbaru ini, mengenai insiden mencekik seorang wakil menteri dalam rapat kabinet, sebagai salah satu contoh fitnah yang ia hadapi.

"Terus terang, saya sering dihujat dan difitnah. Yang terakhir, saya dituduh mencekik seorang wakil menteri dalam rapat kabinet," kata Prabowo di Jakarta pada Sabtu (30/9/23).

Prabowo juga menjelaskan bahwa Partai Gerindra memutuskan untuk bergabung dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) semata-mata demi kepentingan bangsa. Ia menegaskan bahwa ia adalah individu yang selalu mematuhi janji dan komitmennya.

"Perjuangan dan prinsip yang saya anut, apa yang telah saya tulis, serta apa yang saya perjuangkan, itu telah saya konsisten lakukan selama belasan tahun. Saya tetap pada posisi yang saya yakini," tegas Prabowo.

Dalam konteks ini, Prabowo sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia menegaskan bahwa ia tidak pernah melakukan tindakan yang merugikan anggota kabinet Jokowi. Sebaliknya, ia siap berperan sebagai pembela bangsa dan negara serta menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Indonesia.

"Bukan untuk membela diri, melainkan untuk menyampaikan kepada mereka yang berpendapat bahwa saya berkhianat dengan bergabung dalam pemerintahan Pak Jokowi. Saya hanya ingin sampaikan bahwa saya tidak pernah mengubah komitmen saya," tandas Prabowo. ***

Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News