Logo

Semarak Maulid: Ratusan Warga Makassar Ngaji On The Road dan Salawatan di Anjungan Pantai Losari

MAKASSAR - Anjungan Pantai Losari Makassar, yang dikenal sebagai salah satu ruang publik paling populer, mengalami perubahan istimewa pada hari Ahad, 1 Oktober 2023.

Ratusan warga Makassar berkumpul sejak pukul 6 pagi untuk mengisi area anjungan dan trotoar sepanjang Jalan Penghibur dengan kegiatan ngaji bersama dan salawatan.

Di area anjungan Losari, ratusan muslimah, termasuk ibu-ibu, remaja putri, dan anak-anak, mengenakan busana muslim putih. Di sisi lain, di trotoar, bapak-bapak, pemuda, dan anak-anak muda berkaos putih duduk berjejer atau membentuk kelompok.

Mereka tampak khusyuk dalam membaca Al-Qur'an, suara mereka tidak terlalu nyaring namun mengisi udara dengan ketenangan.

Setelah selesai membaca Al-Qur'an bersama-sama, ratusan warga Makassar yang tergabung dalam komunitas Mabit atau Makassar Bina Taqwa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju pintu gerbang Jalan Metro Tanjung Bunga.

Sambil berjalan, mereka melantunkan sholawat Nabi sambil membawa beragam spanduk dan flyer yang berisi pesan-pesan cinta kepada Nabi, Syariah, Islam Kaffah, dan lainnya.

Puncak kegiatan berada di pintu masuk Jalan Metro Tanjung Bunga, di mana ratusan warga Makassar berkumpul untuk bersalawat bersama, mendengarkan nasyid, mendengar tausiah, dan mengakhiri acara dengan doa bersama.

Mobil komando yang turut serta dalam prosesi ini mengajak warga Makassar untuk mencintai Nabi Muhammad dan menjadikannya teladan dalam segala hal.

Salah satu peserta, Bahrul, menggambarkan kegiatan ini sebagai luar biasa karena mengubah ruang publik menjadi wadah dakwah, mengajak warga untuk berbuat kebaikan, mencintai Rasulullah, dan mewujudkan pesan Al-Qur'an.

"Semoga Makassar semakin diberkahi dan mencapai cinta kepada Nabi sebagai jalan menuju Islam Kaffah," tambahnya.

Meskipun dihadiri oleh ratusan warga, kegiatan syiar semarak maulid Nabi ini berjalan dengan tertib.

Peserta juga membawa alas tempat duduk masing-masing dan menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Penyelenggara juga menyediakan kantong sampah, menjadikan acara ini sebagai teladan kesadaran lingkungan yang positif. ***

Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News