MAKASSAR -- Enam daerah di Sulawesi Selatan berpotensi hujan lebat disertai petir sesuai prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar.
"Hujan lebat disertai petir terjadi sejak siang dan menyebabkan sebagian jalan desa tergenang setinggi tumit hingga betis orang dewasa," kata warga Kecamatan Marioriwawo, Alimuddin di Kabupaten Soppeng, Sabtu (27/1).
Dia mengatakan, kondisi hujan lebat tersebut menghambat aktivitas petani atau yang akan berkebun, karena hujan deras disertai angin kencang.
Menurut dia, sebagian besar warga memilih berdiam di rumah, karena khawatir dengan pohon tumbang yang dapat terjadi kapan saja saat angin kencang.
Selain Kabupaten Soppeng yang mengalami hujan deras disertai angin kencang dan petir, lima daerah lainnya juga mengalami hal serupa yakni sebagian Kabupaten Takalar , Kabupaten Gowa, Kabupaten Sinjai, Kabupaten Bone dan Kota Makassar.
Sementara berdasarkan data BMKG diketahui jika kondisi cuaca ekstrem itu dapat meluas ke sejumlah wilayah lain yang meliputi Kabupaten Jeneponto, Kabulaten Bulukumba, Kabupaten Takalar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Sinjai, Kabupaten Bone, dan Kabupaten Maros.
Untuk dua hari ke depan, yakni Minggu - Senin (28-29/1) BMKG memberikan peringatan dini, karena sebagian daerah di Sulsel mengalami hujan lebat.
Mencermati hal tersebut, pihak layanan pelayaran diimbau untuk senantiasa waspada dan para nelayan diminta agar tidak melaut dulu. Hal itu untuk menjaga keselamatan dari tingginya gelombang sebagai dampak dari cuaca ekstrem.
BMKG Ingatkan Enam Daerah di Sulsel Berpotensi Hujan Lebat dan Petir
28 Januari 2024
Ilustrasi kondis cuaca ekstrem di Kabupaten Jeneponto, Sulsel, Sabtu (27/1/2023).
Turnamen Indonesia Master 2022 Diikuti Banyak Bintang Bulutangkis Dunia
Nderek Guru Gelar Sholawat bersama Santri dan Ulama di Kota Serang, Prabowo Sampaikan Pidato Kebangsaan