BEIJING -- Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk meneruskan kebijakan kerja sama dengan Tiongkok saat bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping di Beijing, Senin (1/4/2024).
Kunjungan Prabowo ke Beijing merupakan kunjungan resmi pertamanya setelah kemenangannya dalam Pilpres 2024. Kunjungan ini juga menyoroti pentingnya hubungan yang kuat antara kedua negara di tengah meningkatnya ketegangan di Laut Cina Selatan.
Setelah kunjungan ini, Prabowo akan melakukan perjalanan ke Jepang, menunjukkan bahwa Indonesia berusaha menjaga keseimbangan antara Tiongkok dan sekutu Amerika Serikat di kawasan, seperti Jepang dan Filipina.
Menurut laporan pertemuan mereka yang dirilis oleh Xinhua, Prabowo menggambarkan Tiongkok sebagai mitra kerja sama yang kuat bagi Indonesia. Dia berkomitmen untuk melanjutkan kebijakan yang ditempuh Presiden Joko Widodo terhadap Beijing dan mendorong kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, dan pengentasan kemiskinan.
Prabowo dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang dan Menteri Pertahanan Dong Jun sebelum meninggalkan Beijing pada Selasa (2/4/2024).
Seperti diketahui, Tiongkok telah menjadi mitra dagang terbesar Indonesia selama satu dekade terakhir dengan investasi besar dalam berbagai proyek infrastruktur, seperti kereta api berkecepatan tinggi Jakarta-Bandung dan proyek pembangkit listrik tenaga surya terapung terbesar di Asia Tenggara di Jawa Barat.
Xi Jinping menyatakan keinginan Tiongkok untuk terus memperkuat hubungan dengan Indonesia. Dia menyebut kereta api cepat Jakarta-Bandung merupakan contoh kerja sama yang berharga.
_10.png)
_9.png)
_5.png)
_6.png)
_9.png)
_8.png)
_3.png)