Logo

Wali Kota Makassar Lepas Peserta Gowes Brompton Day Out, Siap Sambut Ribuan Peserta

photo_2025-04-24-08.25.23

MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, secara resmi melepas peserta Gowes Brompton Day Out yang dimulai dari Kantor Balai Kota Makassar, Jalan Ahmad Yani, dan berakhir di Monumen Mandala, Jalan Jenderal Sudirman, pada Minggu (15/6/2025).

Acara ini menjadi kick off rangkaian penyambutan Brompton Day Makassar 2025 yang akan digelar pada 4–6 Juli. Kegiatan tersebut diperkirakan akan dihadiri sekitar 1.000 pecinta sepeda lipat Brompton dari berbagai daerah di Indonesia.

Kurang lebih 1.000 pencinta Brompton dari seluruh Indonesia akan hadir dan berkeliling. Saya berharap Makassar bisa menjadi tuan rumah yang baik,” ujar Munafri.

Brompton Day Out merupakan agenda rutin komunitas sepeda Brompton. Kegiatan ini meliputi gowes bersama, temu komunitas, hingga aktivitas sosial, dengan tujuan mempererat silaturahmi antar pencinta sepeda Brompton.

Munafri yang juga Ketua DPD II Golkar Kota Makassar menegaskan, momen ini harus menjadikan Makassar sebagai kota penuh cerita.

“Jadikan Makassar sebagai kota yang selalu punya cerita bagi siapa pun yang datang,” tambahnya.

Selain menjadi ajang olahraga dan silaturahmi, Munafri menekankan bahwa kegiatan ini mampu mendongkrak ekonomi lokal. Ribuan peserta yang datang dipastikan menginap, berbelanja, dan mencicipi kuliner khas Makassar.

“Kalau satu orang belanja Rp1–2 juta per hari, dikali 1.000 orang, maka dampaknya langsung dirasakan pelaku UMKM, hotel, dan restoran di Makassar,” jelasnya.

Event Rutin dan Penataan Kota

Pemerintah Kota Makassar, kata Munafri, kini merancang berbagai event berskala besar setiap bulan. Beberapa di antaranya yakni Makassar Half Marathon, Celebes Bike, konser musik, hingga forum komunitas berskala nasional. Targetnya, tiap kegiatan bisa mendatangkan hingga 5.000 orang peserta dan wisatawan.

Di sisi lain, Munafri berkomitmen terus membenahi infrastruktur kota. Salah satunya, menata pasar kaget agar lebih tertib tanpa melarang aktivitas pedagang.

“Kita akan benahi, bukan larang. Pasar kaget tetap bisa berjalan, tapi jenis barang, penataan lapak, hingga parkir harus tertib. Ke depan, kita siapkan lokasi relokasi,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya pemeliharaan pohon dan penataan ruang terbuka hijau. Pemangkasan dan perawatan rutin dilakukan agar wajah kota tetap bersih dan nyaman.

“Mulai hari ini, bukan hanya bersepeda, tetapi kita juga siap menyambut tamu-tamu dari luar kota. Mari jadikan Makassar kota yang berkesan, nyaman, dan ramah untuk siapa pun yang datang,” pungkasnya.

EFR55

Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com

WA12
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi