MAKASSAR -- Pemusatan pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sulawesi Selatan tahun 2025 berlangsung selama kurang lebih 10 hari. Latihan intensif ini melibatkan pelatih-pelatih dari unsur TNI dan Polri.
Kasibinjas Kes Koopsud II, Letkol Kes Denni Aristia Adi, S.Pd., yang menjadi koordinator pelatih, menilai program tersebut bukan sekadar persiapan teknis untuk pengibaran dan penurunan bendera.
“Latihan Paskibraka ke depan merupakan hal yang sangat positif, karena bukan hanya melatih baris-berbaris dan pengibaran bendera, tetapi juga membentuk jiwa nasionalisme yang tinggi, kedisiplinan, dan mentalitas dalam menghadapi tekanan,” ujarnya.
Selain itu, menurut Denni, setiap anggota Paskibraka ditempa agar memiliki karakter dengan moral dan etika berlandaskan Pancasila. Ia menyebut keberhasilan pelaksanaan upacara penaikan dan penurunan bendera dalam peringatan HUT ke-80 RI di Lapangan Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Minggu, 17 Agustus 2025, tidak terlepas dari proses latihan yang dijalani.
Di momen penaikan bendera tahun ini menjadi istimewa. Para anggota Paskibraka berhasil membentuk formasi dengan tulisan angka 80, sebagai simbol peringatan ke-80 tahun Kemerdekaan RI. Formasi tersebut mendapat apresiasi dari tamu undangan dan masyarakat yang hadir.
“Kesuksesan itu merupakan hasil kerja sama seluruh pihak, mulai dari Kesbangpol, para pelatih, pamong PPI, dan terutama para anggota Paskibraka yang selalu melaksanakan setiap instruksi dalam latihan keras,” kata Denni.
Adapun di hari pertama latihan di Masjid Al-Markaz, berikutnya di Rumah Jabatan Gubernur. Sementara di Wisma Kartini pelaksanaan apel pagi setiap pagi.
Paskibraka Sulsel 2025 sebelumnya telah dikukuhkan oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman pada 15 Agustus lalu.
Kemudian pada malam ramah tamah yang dilaksanakan pada malam hari setelah upacara penurunan bendera, gubernur menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras Paskibraka sehingga tugas yang diemban dapat dilaksanakan dapat berhasil dengan baik dan sempurna.
Pada moment keakraban tersebut juga memberikan apresiasi berupa piagam penghargaan, pin yang disematkan di baju sekolah, serta liburan ke destinasi wisata. (*)
Ikuti info terbaru di: WhatsApp Channel Infosulawesi
