Logo

Temui Pendemo, Bupati Andi Rahim Kumandangkan Semangat Perdamaian dari Luwu Utara

Luwu Utara --- Di tengah kondisi bangsa yang lagi berduka akibat peristiwa tragis yang menimpa seorang driver ojol yang tewas dilindas kendaraan taktis Brimob, serta peristiwa memilukan yang menimpa empat orang yang tewas diamuk api yang membakar gedung DPRD di Makassar akibat demonstrasi massa, timbul semangat perdamaian dari Kabupaten Luwu Utara.

Adalah Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, yang mengumandangkan semangat perdamaian agar sesama anak bangsa tidak saling mencederai satu sama lain. Kumandang kobaran semangat perdamaian disampaikan orang nomor satu di Luwu Utara tersebut saat menemui pendemo yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Luwu Utara, Sabtu (30/8/2025).

Bupati di hadapan massa pendemo mengatakan bahwa Luwu Utara harus menjadi teladan yang baik, bagaimana mengatasi persoalan dengan merangkul massa tanpa harus dibenturkan dengan petugas. “Luwu Utara harus jadi contoh baik bagi seluruh anak bangsa di Indonesia. Bahwa kami bisa duduk bersama membicarakan semuanya dengan baik,” ucapnya via megaphone.

Orang nomor satu di Luwu Utara ini tak ingin melihat sesama warga Luwu Utara saling merusak dan saling mencederai. Ia tak ingin kejadian di Jakarta dan Makassar terjadi juga di Luwu Utara. Olehnya itu, ia berharap segenap elemen masyarakat di Luwu Utara harus bisa menyikapi situasi instabilitas politik dan sosial yang tengah berkembang saat ini secara arif dan bijaksana.

“Kita ini satu keluarga besar yang tidak ingin saling mencederai satu sama lain, serta tidak ingin saling dirugikan dengan situasi politik yang berkembang saat ini di negara kita, Indonesia. Untuk itu, kita semua harus bisa menjadi bagian yang menginginkan situasi bangsa yang lebih kondusif, tentunya situasi yang kondusif ini kita awali dari Kabupaten Luwu Utara,” imbuh Bupati.

“Mari, kita kumandangkan perdamaian untuk semua. Dari Kabupaten Luwu Utara, kita sampaikan kepada siapa pun juga di seluruh Indonesia ini, bahwa kondusivitas serta perdamaian datang dari Bumi La Maranginang, Kabupaten Luwu Utara. Sekali lagi, mari kita jaga kondusivitas negara kita tercinta ini. Jangan kita terpancing dengan isu-isu provokatif yang ada,” pungkasnya.

Sementara Kaban Kesbangpol, Abdul Hakim Bukara, yang turut mendampingi Bupati mengatakan, pertemuan antara massa dan legislator berkat inisiatif Bupati agar semua pihak dapat menemui langsung massa pendemo. “Pak Bupati yang menginisiasi agar semuanya, termasuk DPRD, dapat menerima peserta aksi unjuk rasa usai demonstrasi di gedung DPRD,” ungkap Hakim. (LHr)

IKLAN1

EFR55

Simak berita dan artikel lainnya di: Google News infosulawesi.com