MAKASSAR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar didukung penuh oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan dan perbankan nasional, menggelar acara penyerahan hadiah bagi juru parkir (jukir) berprestasi dalam program “Racing Parkir Digital”, 23 November 2025.
Acara yang merupakan bagian dari upaya percepatan transformasi layanan parkir menuju sistem non-tunai berbasis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) ini, dihadiri langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, didampingi oleh Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar selaku Dewan Pengawas Perumda Parkir Makassar Raya, Andi Asminullah, yang menegaskan komitmen Pemkot dalam memperkuat akuntabilitas pendapatan daerah melalui digitalisasi.
Racing Parkir Digital adalah inisiatif yang memberikan apresiasi kepada juru parkir di lokasi percontohan yang paling aktif dan konsisten dalam mengimplementasikan pembayaran parkir menggunakan QRIS. Program ini secara nyata didukung oleh mitra perbankan Nasional, yakni Bank Sulselbar, Bank BTN, dan Bank Mandiri.
Wali Kota Munafri Arifuddin dalam sambutannya menekankan pentingnya digitalisasi sektor perparkiran. “Digitalisasi ini bukan hanya tentang kemudahan, tetapi juga tentang transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas. Dengan sistem digital, penerimaan parkir dapat dilacak secara real time, mengurangi potensi kebocoran, dan memastikan hak-hak pemerintah daerah terpenuhi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bapenda Makassar, Andi Asminullah, menambahkan bahwa keterlibatan Bapenda sebagai Dewan Pengawas Perumda Parkir menunjukkan sinergi antara peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan peningkatan kualitas pelayanan publik. “Juru parkir adalah ujung tombak. Apresiasi ini diharapkan memicu semangat mereka untuk terus mengoptimalkan layanan digital yang pada akhirnya meningkatkan kontribusi parkir bagi PAD Kota Makassar,” tegas Andi Asminullah.
Para juru parkir yang berprestasi dalam implementasi pembayaran non-tunai tersebut mendapatkan hadiah sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka dalam mendukung program Pemkot Makassar dan Bank Indonesia.(*)
