INFOSULAWESI.com, KENDARI -- Pemerintah Kota Kendari di Sulawesi Tenggara telah memobilisasi aparat sipil negara (ASN) dalam upaya membersihkan bangkai kapal di bibir pantai Teluk Kendari. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kendari, Imran Ismail, mengatakan bahwa sekitar 1.200 ASN telah dilibatkan untuk membersihkan 32 bangkai kapal yang terletak di Teluk Kendari. Pembersihan ini difokuskan di sekitar Ruang Terbuka Hijau (RTH) Papalimba setelah mendapatkan izin dari pemilik bangkai kapal.
"Sekitar 1.200 ASN dilibatkan untuk bersama-sama melakukan pembersihan 32 bangkai kapal yang berada di Teluk Kendari," kata Imran seperti dikutip dari kantor berita Antara, Jumat (24/2/2023).
Lebih lanjut Imran menjelaskan bahwa keberadaan bangkai kapal tersebut sangat mengganggu estetika kawasan, terutama karena RTH Papalimba sudah menjadi objek wisata utama bagi warga Kendari saat ini. Kawasan RTH Papalimba juga akan dijadikan pusat perayaan HUT ke-192 Kendari pada 9 Mei 2023. Oleh karena itu, pihaknya menargetkan bahwa kawasan pantai ini akan sudah bersih dari bangkai kapal pada bulan Mei mendatang.
"Karena itu, kami targetkan kawasan pantai ini sudah bersih dari bangkai kapal pada Mei mendatang," imbuh Imran
Sementara itu, Sekda Kendari, Ridwansyah Taridala, mengungkapkan bahwa setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dibagi tugas untuk membersihkan bangkai kapal ini pada pagi hari. Tujuannya adalah untuk membuat bibir Teluk Kendari semakin indah dipandang setelah bangkai kapal ini dibersihkan. Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu, juga menyempatkan diri untuk melihat langsung aksi bersih pantai yang dilakukan ribuan ASN tersebut.
_3.png)
_9.png)
_7.png)
_6.png)
_6.png)