Logo

Bupati Wajo Hadiri Langsung Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah Ke-48 di Solo

dwnoerinsul222_640_4

INFOSULAWESI.com, SOLO -- Bupati Wajo, Amran Mahmud, menghadiri langsung pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Stadion Gelora Manahan, Solo, Sabtu, (19/11/2022).

Orang nomor satu di Bumi Lamaddukelleng ini menyampaikan selamat dan sukses atas pelaksanaan muktamar yang akan berlangsung (18-20/11/ 2022).

Muktamar yang dihadiri jutaan warga Muhammadiyah dan Aisyiyah ini dibuka langsung Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).

“Saya atas nama pribadi, pemerintah dan masyarakat Kabupaten Wajo mengucapkan selamat dan sukses atas pelaksanaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah,” kata Bupati Wajo ini.

Amran Mahmud menjelaskan, keberadaan Muhammadiyah dan Aisyiyah, khususnya di Wajo, banyak membantu dirinya secara pribadi, lebih-lebih ketika mendapatkan amanah bersama Wakil Bupati, Amran, memimpin Wajo.

“Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan Muhammadiyah dan Aisyiyah bersama ormas Islam lainnya yang selama ini membantu kami dalam upaya mewujudkan masyarakat Wajo yang maju dan sejahtera sesuai visi dan misi kami. ” ujarnya.

Amran Mahmud berharap, Muhammadiyah dan Aisyiyah senantiasa eksis dalam melakukan pembinaan dakwah amar makruf nahi mungkar dan memurnikan Islam.

Sebagaimana tema muktamar Muhammadiyah Memajukan Indonesia Mencerahkan Semesta dan tema muktamar Aisyiyah Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa,

“Selamat bermuktamar kepada seluruh warga Muhammadiyah dan Aisyiyah. Sukses dan jayalah selalu,” ucap Doktor lulusan UINAM ini.

Pada kesempatan tersebut Amran Mahmud bersama Sitti Maryam yang juga ketua pimpinan daerah Aisyiyah Wajo ini menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir, dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah, Dr. Hj. Siti Noordjannah Djohantini.

Selain itu, dengan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Prof. H. Ambo Asse, serta Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sulsel, Dr. Nurhayati Azis, maupun beberapa tokoh lainnya.