_6.png)
BULUKUMBA - Aliansi protes Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UMB) yang dihadiri dengan ratusan massa terlihat menutup akses jalan masuk kampus saat hendak melakukan aksi demonstrasi di kampusnya. Senin (02/10/2023) kemarin.
Ratusan mahasiswa UMB yang dipimpin oleh awal hampir ricuh disebabkan rektor UMB dan salah satu dosen memberikan Reaksi yang provokatif kepada mahasiswa saat penyampaian aspirasi berlangsung.
Saat massa aksi dalam hal ini ketua dewan perwakilan mahasiswa UMB Risal yang juga mahasiswa dari fakultas sains mencoba menyampaikan beberapa pernyataan sikap tentang transparansi anggaran Pembangunan Sejak Tahun 2019 sampai 2022 Menurutnya, bahwa sejatinya mahasiswa sepenuhnya telah membayar Uang pembangunan tetapi tidak ada satupun pembangunan yang terealisasikan, namun rektor UMB malah memberikan respon yang kurang humanis kepada peserta aksi dan disusul dengan oknum dosen yang hampir memukul mahasiswa tapi berhasil dicegah oleh tenaga pengamanan.
Badan eksekutif mahasiswa (BEM) Khaeril dalam closing orasinya menyesalkan sikap dari pimpinan kampus yang dinilai bertentangan dengan prinsip dan slogan dari perguruan tinggi Muhammadiyah yang berorientasi pada pendidikan yang berakhlak mulia.
"Apabila sikap pimpinan perguruan tinggi seperti ini, maka sudah jelas ada sesuatu yang masih disembunyikan oleh pimpinan" tegasnya.
Aksi yang berlangsung sekitar 5 jam dibeberkan oleh awal bahwa hari ini tidak ada kesimpulan pasti yang bisa menjawab semua pertanyaan dan tuntutan kita, maka akan ada gelombang aksi susulan yang akan kita persiapkan untuk menjawab itu semua sampai tuntutan kita terkabulkan, tutup awal.
Beberapa poin tuntutan pun tidak memperoleh hasil apa-apa dari pimpinan kampus dalam hal ini rektor, seperti tuntutan utama:
1. Pelayanan dan Fasilitas Menuntut perbaikan segala bentuk pelayanan administrasi kampus dan Segera bangun fasilitas proses belajar mengajar di kampus dan perbaiki segala bentuk fasilitas belajar mengajar yang sudah ada dikampus serta Berikan jaminan kesejahteraan tenaga pendidik, tenaga pengaman kampus dan tenaga kebersihan yang bekerja di lingkungan Universitas Muhammadiyah Bulukumba.
2. Transparansi Anggaran Turunkan biaya pendidikan dan biaya pembangunan yang ada di dalam kampus. Bentuk tim independen untuk mengaudit keuangan internal kampus Universitas Muhammadiyah Bulukumba Transparansi penggunaan anggaran.
3. Hak ORMAWA Mendesak pimpinan kampus untuk tidak menjadikan organisasi kemahasiswaan (ORMAWA) hanya sebagai persyaratan administratif akreditasi lembaga kampus dan segera mungkin untuk menganggarkan secara khusus anggaran yang rasional kepada setiap ORMAWA yang telah dibentuk oleh kampus itu sendiri.
4. Mendesak pimpinan kampus untuk memperhatikan dan berupaya untuk memaksimalkan dalam menghadiri setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi itu sendiri
5. Hak Mahasiswa Mengecam pimpinan kampus yang melakukan tindakan intimidasi terhadap mahasiswa, dalam menyampaikan hak berpendapat di muka umum, copot oknum Kaprodi dan oknum dosen tersebut.
Tingkat mutu pendidikan di Universitas Muhammadiyah Bulukumba. Menuntut profesionalitas dosen dalam proses belajar mengajar. Menuntut rektor memperhatikan mahasiswa berprestasi dengan memberikan apresiasi dan penghargaan.
Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News
