Logo

Gelar Dialog Kebangsaan Mahasiswa UIN Angkat Tema Radikalisme

INFOSULAWESI.com, GOWA -- Mahasiswa UIN gelar dialog kebangsaan dengan mengusung tema moderasi beragama sebagai jalan untuk merajut kebhinekaan dalam memperkuat antar ummat beragama menuju indonesia maju.

Dialog Kebangsaan ini digelar di Warkop Patajai, Kelurahan Samata, Kabupaten Gowa pada Minggu, (12/04/2023).

Wahyudi Sabri selaku pembicara mengatakan. Moderasi beragama merupakan kunci toleransi dan kerukunan di tingkat nasional hingga global yang mendorong terciptanya harmonisasi

“Moderasi beragama adalah kunci terciptanya toleransi dan kerukunan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global. Moderasi mendorong terciptanya harmoni sosial dan keseimbangan dalam kehidupan secara personal, keluarga dan masyarakat. ibaratkan rumah yang tidak bisa berdiri dengan hanya 1 tiang, maka perlulah bahu-membahu untuk mengokohkan persatuan itu” ucap Wahyudi Sabri.

Abd Malik menjelaskan bahwa seseorang toleran bukan hanya ada perkataanya tapi juga harus bijaksana dalam melangkah.

“Seseorang moderat/ toleran yaitu bukan orang yang perkataanya tidak berpendirian tetapi bijaksana dalam penyampaian dan pengambilan langkah” jelas ketua IMDI Sulsel 2020-2022 ini.

Ifa selaku ketua panita berharap diadakannya kegiatan dialog ini dapat membangun toleransi masyarakat dan mahasiswa dan membentengi diri dari paham radikalisme.

“Besar harapan dilaksanakannya kegiatan ini agar masyarakat dan mahasiswa pada khususnya dapat saling bertoleransi dan rukun antar beragama dan membentengi dari mahasiswa dari paham radikalisme." Harap mahasiswi UIN Alauddin ini.

Sekedar diketahui, Kegiatan ini d hadiri oleh beberapa mahasiswa yang memiliki latar belakang fakultas yang berbeda.

Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News