Logo

IAIN Palopo Bersama Bea Cukai dan Karantina Pertanian Gelar Webinar Palopo Ekspor

INFOSULAWESI.com, PALOPO -- IAIN Palopo gelar Webinar Palopo Ekspor, kerja sama KPPBC Bea dan Cukai Malili, Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Pare-pare,  Rabu, 4 Agustus 2021.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan IAIN Palopo, Dr. H. Muammar Arafat Yusmad, S.H.,M.H., dalam sambutannya menyampaikan, perubahan paradigma yang signifikan dalam berbagai aktifitas kehidupan sosial, ekonomi, budaya, hukum, pendidikan, dan lain-lain.

"Di masa pandemi ini terjadi perubahan paradigma yang signifikan dalam berbagai aktifitas kehidupan sosial, ekonomi, budaya, hukum, pendidikan, dll yang polanya mengalami perubahan lebih dari 70 atau 80 %."

"Dari yang tadinya manual menjadi virtual, tatap muka menjadi tatap maya, layanan offline menjadi layanan online atau daring. “Hadir in menjadi hadir out”.

"Perubahan paradigma yang signifikan ini di satu sisi menjadi tantangan dan sekaligus peluang bagi kita semua untuk dapat terus survive dan melakukan penyesuaian pola hidup secara berkelanjutan."

"Di sisi lain Pemerintah sedang giat-giatnya melaksanakan pemulihan ekonomi melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diamanatkan dalam Perppu 1/2020 dan turunan kebijakan fiskalnya diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No.23/2020."

"Program PEN adalah langkah nyata dari Pemerintah untuk melindungi sektor2 perekonomian nasional khususnya UMKM, di mana Pemerintah telah menganggarkan Rp. 34, 15 T untuk subsidi kredit bagi sekitar 60, 6 juta rekening penerima bantuan."

"Bagi IAIN Palopo kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memberikan pencerahan kepada para dosen dan mahasiswa tentang bagaimana implementasi kebijakan PEN oleh Pemerintah dalam perspektif pelaku usaha UMKM dan pengawasan serta penegakan hukum atas kegiatan ekspor dan impor yang dilakukan oleh jajaran Bea dan Cukai."

"Insyaa Allah kegiatan ini akan ditindaklanjuti dengan serangkaian kegiatan kuliah tamu yang menghadirkan para narasumber dari jajaran Bea dan Cukai untuk memberikan penguatan pada substansi mata kuliah dalam kurikulum IAIN Palopo khususnya pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan Fakultas Syariah." tuntasnya. (*)