_73.png)
INFOSULAWESI.com, MAMUJU -- Bupati Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Sutinah Suhardi meminta agar hasil petani hortikultura dipasarkan pertama untuk penuhi kebutuhan masyarakat Mamuju.
"Jangan seluruh hasil pertanian hortikultura petani Mamuju dipasarkan keluar daerah, perhatikan juga kebutuhan masyarakat Kota Mamuju," kata Bupati Sutinah Suhardi di Mamuju, Senin, 22 Mei 2023.
Ia mengatakan, selama ini masyarakat Mamuju mengonsumsi rempah-rempah dan sayuran dari luar daerah seperti Sulawesi Selatan.
"Namun untuk tanaman cabai petani di Mamuju mulai memasarkan hasil pertaniannya di Mamuju dan tidak lagi dipasok keluar daerah," katanya.
Sementara, untuk tanaman bawang masih dipasok dari luar daerah dipasarkan di Kota Mamuju untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Ia mengatakan, Pemerintah Mamuju akan meningkatkan produktivitas pertanian utamanya tanaman hortikultura dengan memberikan bantuan bibit bawang merah dan cabai di wilayah desa Beru-Beru Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju.
Ia menyampaikan bantuan tersebut untuk meningkatkan produksi cabai dan bawang di Mamuju sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar lokal.
Bupati Mamuju mengatakan, bantuan bibit pertanian untuk peningkatan produksi tanaman hortikultura di Mamuju tersebut, senilai Rp5 miliar.
Ia mengatakan, dengan meningkatkan transaksi jual beli di pasar dengan memasok hasil pertanian petani serta meningkatkan produksi petani akan menentukan inflasi Mamuju.
Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News
_3.png)
_9.png)
_7.png)
_6.png)
_6.png)