INFOSULAWESI.com, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 telah merebak di seluruh dunia, termasuk Indonesia selama 2 tahun terakhir. Guna menekan penyebaran kasus, Polri sepanjang 2021 menggelar gerai vaksinasi presisi di 2.196 titik.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerangkan program vaksinasi presisi bertujuan menurunkan risiko penularan Covid-19. Selain itu meminimalisir kematian," kata Sigit dalam acara Rilis Akhir Tahun di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (31/12/2021).
Adapun dalam program vaksinasi presisi ini, Polri bersama jajarannya menerapkan sejumlah strategi mulai vaksinasi massal, vaksinasi angkatan TNI-Polri, dan vaksinasi mobile. "Kemudian ada vaksinasi door to door, vaksinasi melibatkan tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat seperti buruh, mahasiswa dan sebagainya," imbuhnya.
Sigit menjelaskan, terdapat 2.196 gerai vaksin yang terdiri dari 114 gerai di polda, 900 gerai di polres dan 1.182 gerai vaksin yang tersebar di polsek seluruh Indonesia.
Adapun melalui program vaksin presisi ini, Polri beserta jajaran berhasil meraih tiga rekor utama, antara lain, rekor pencapaian 1 juta suntikan per hari sebesar 1.568.453 dosis saat Hari Bhayangkara. "Lalu, rekor pencapaian dua suntikan per hari sebesar 2.122.098 dosis saat puncak gerakan vaksinasi merdeka. Terakhir, vaksinasi serentak melalui vicon sebanyak 55 kali yang berhasil meningkatkan capaian vaksinasi sebesar 20,95% dibandingkan minggu sebelumnya," jelasnya.
Dengan capaian tersebut, Sigit mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam gerai vaksinasi presisi ini. "Alhamdulillah kerja keras dari kita semua tentunya saat ini kita melihat bahwa angka positive rate terkendali. Kemudian laju kasus Covid-19 terkendali dan menempatkan Indonesia di peringkat pertama se-Asia Tenggara. Ini tentunya bisa dicapai berkat kerja keras kita semua dan ini harus dipertahankan," tutupnya. (*/BS)
_3.png)
_9.png)
_7.png)
_6.png)
_6.png)