TARIKH 2024 menjadi tahun penuh tantangan bagi ekonomi Indonesia. Kondisi global yang tidak stabil akibat dipicu ketegangan geopolitik, perlambatan perdagangan, dan fluktuasi harga energi, turut memengaruhi perekonomian Indonesia.
Sektor ekspor mengalami tekanan akibat melemahnya permintaan global, sementara di dalam negeri, dunia usaha juga menghadapi berbagai tantangan. Biaya produksi yang terus meningkat, daya beli masyarakat yang stagnan, hingga akses pembiayaan yang tidak merata, menjadi pukulan bagi banyak pelaku usaha, terutama UMKM.
Meski demikian, ada beberapa capaian yang patut diapresiasi. Pemerintah berhasil menjaga pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen di tengah tekanan global, dan tingkat inflasi yang relatif terkendali. Namun ketimpangan ekonomi antar wilayah dan sektor, masih menjadi pekerjaan rumah besar.
Tahun ini mengajarkan kita bahwa ketahanan ekonomi bukan hanya tentang angka pertumbuhan, tetapi juga tentang seberapa berkelanjutannya ekonomi tersebut. Dunia usaha perlu didukung dengan kebijakan yang lebih berpihak, seperti insentif pajak, akses pembiayaan yang lebih mudah, dan regulasi yang lebih sederhana. Di sisi lain, investasi pada sektor strategis seperti teknologi, energi terbarukan, dan pendidikan harus menjadi prioritas untuk meningkatkan daya saing nasional.
Perjalanan di tahun 2025 akan kita jelang. Semoga tantangan di tahun 2024 dapat membuka peluang untuk memperbaiki kebijakan, memperkuat daya saing, dan memastikan perekonomian Indonesia dapat terus tumbuh, secara inklusif dan berkelanjutan.
