Logo

Tingkatkan Kelas KUPS, KPS dan KTH, Dishut Prov. Sulsel Gelar Pertemuan Teknis

INFOSULAWESI.com, MAKASSAR -- Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Sulawesi Selatan (Prov. Sulsel) melaksanakan Pertemuan Teknis Peningkatan Kelas Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) dan Kelas Kemampuan Kelompok Tani Hutan (KTH) melalui meeting online menggunakan zoom, Senin, 16 Agustus 2021.

Pertemuan tersebut membahas secara teknis strategi dan upaya Peningkatan Kelas KUPS, Penguatan Kelompok Perhutanan Sosial (KPS), dan Peningkatan Kelas Kemampuan Kelompok Tani Hutan (KTH) di Suawesi Selatan. Dalam pertemuan tersebut juga dibahas perlunya Pendamping Perhutananan Sosial dan Pendamping Pemberdayaan Masyarakat yang terdiri dari Penyuluh Kehutanan PNS, Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat, Lokal Champion dan pendamping lainnya, dalam pembangunan bidang kehutanan untuk melaksanakan revitalisasi data-data kelembagaan masyarakat sektor kehutanan serta melaksanakan pendampingan peningkatan kelas kemampuan kelembagaan masyarakat sektor kehutanan di Sulawesi Selatan secara terukur dan berkesinambungan.

Pertemuan tersebut dihadiri Kepala Dishut Prov. Sulsel, Ir. H. Andi Parenrengi MP, Sekretaris Dishut Prov. Sulsel, Ir. Faisal MSi, staf Bidang Penyuluhan dan Perhutanan Sosial, dan peserta yang terdiri dari 16 Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) dan 8 Kepala Cabang Dinas Kehutanan (CDK), 16 Koordinator Penyuluh Kehutanan, serta Penyuluh Kehutanan se-Sulawesi Selatan.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dishut Prov. Sulsel, Ir. H. Andi Parenrengi MP menyampaikan pentingnya Peningkatan Kelas KUPS, Penguatan KPS dan Peningkatan Kelas Kemampuan KTH.

“Hal ini dapat mendorong masyarakat memperoleh bantuan sarana dan prasarana berupa alat ekonomi produktif yang dapat berguna dan bermanfaat untuk peningkatan hasil dan mutu hasil kelompok, yang berdampak kepada peningkatan ekonomi masyarakat dengan tetap menjaga kelestarian hutan”, katanya.

Selain itu, Ir. H. Andi Parenrengi MP juga menegaskan pentingnya Penyuluhan dan Pendampingan Perhutanan Sosial, sehingga masyarakat sebagai anggota kelompok dapat memliki kemampuan dan kapasitas dalam pengolahan hasil, pemasaran hasil dan usaha bisnis Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang lebih berdaya saing tinggi.

Urain teknis strategi dan upaya Peningkatan Kelas KUPS, Penguatan Kelompok Perhutanan Sosial (KPS) dan Peningkatan Kelas Kemampuan KTH di Sulawesi Selatan disampaikan oleh Penyuluh Kehutanan Madya Dishut Prov. Sulsel, Nawir, SP., MM.

Dalam pertemuan teknis tersebut, peserta pertemuan juga menyampaikan capaian pendampingan masyarakat dan masalah yang ditemui pada pendampingan sesuai kondisi saat ini untuk dirumuskan rencana tindak lanjut pemecahan masalah yang dihadapi.

Pertemuan teknis tersebut ditutup oleh Kepala Bidang Penyuluhan dan Perhutanan Sosial, St. Khadijah Munirah W, S.Hut., M.Si dengan menegaskan kembali output pertemuan teknis yang akan dicapai dan menyampikan kepada para peserta untuk melaksanakan tugas dan fungsi melalui karya nyata dengan penuh semangat dan tetap menjaga protokol kesehatan. (*)