INFOSULAWESI.com, POLMAN -- Sebelum acara proses akad nikah berlangsung, ada beberapa ritual yang menjadi tradisi dalam Suku Mandar Sulawesi Barat.
Tradisi ini dilaksanakan secara turun temurun tiap kali resesi pernikahan berlangsung dalam Suku tersebut.
Diantaranya adalah ketika mempelai pria tiba dikediaman mempelai wanita, mereka bersama rombongan dengan iringan musik pengiring yang menyertainya.
Dan diantara rombongan pengantar mempelai pria juga membawa beberapa benda yang akan diberikan kepada wanita.
Barang yang mereka bawa beraneka ragam, diantaranya terkadang membawa lemari dan perabotan lainnya.
Musik pengiring pembawa pengantin pria pun berdendang dengan meriah sehingga suasana menjadi ramai.
Ketika sudah memasuki ruangan dimana akan dilaksanakan resesi akad nikah, musik pun dihentikan dan dilanjutkan dengan beberapa rangkaian ritual lainnya.
Dilanjutkan dengan pembukaan acara dan pembacaan ayat suci Alqur'an. Acarapun dibuka dengan bacaan Basmalah, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Ayat Suci Alquran.
Kemudian dilanjutkan penyerahan sisa uang belanja.
Setelah itu, kemudian penyerahan perwalian dilanjutkan dengan Khutbah Nikah.
Khutbah Nikah ini merupakan salah satu sunnah dalam pernikahan. Kemudian tibalah saat dimana ritual yang paling sakral diantara semuanya, yaitu ritual Ijab Qabul Akad Nikah.
Setelah proses Ijab Qabul Akad Nikah selesai mempelai pria kemudian menjemput mempelai wanita kemudian ritual sungkeman ke orang tua. (Chairil Anwar/ IS)
_8.png)
_3.png)
_9.png)
_7.png)
_6.png)
_6.png)