Logo

UIN Alauddin Makassar Gelar Seminar Nasional FGD Literasi Politik Islam

dwnoerinsul222_640

INFOSULAWESI.com, MAKASSAR - Prodi Ilmu Politik UIN Alauddin Makassar gelar Seminar Nasional secara virtual dengan mengangkat tema, yaitu "Literasi Politik Islam Dalam Pencegahan Radikalisme dan Pengembangan Semangat Kebangsaan" di Baruga Angin Mammiri, Kota Makassar, Kamis 17 November 2022.

Terlaksananya Seminar Nasional yang di adakan oleh Prodi Ilmu Politik tersebut, menjadikan sebagai upaya untuk pencegahan paham radikalisme yang ada dikota Makassar.

Zainal sebagai perwakilan dari Pemerintah Kota Makassar menyampaikan dalam sambutannya di Seminar Nasional mengenai pencegahan paham radikalisme ini sangat penting untuk dilakukan oleh Pemerintah Kota Makassar.

"Makassar hari ini masih berada dalam zona merah yang dimana paham-paham radikalisme ini masih terus menyebar, oleh karena itu kami mewakili Pemerintah Kota Makassar sangat mengharapkan bantuan dari mahasiswa dan dosen yang hadir pada seminar Nasional hari ini, dapat memberikan pikiran-pikiran untuk berupaya mencegah adanya paham radikalisme yang terjadi dibeberapa wilayah yang ada dikota Makassar, apalagi kami yang selalu dilapangan ini masih butuh pemikiran-pemikiran untuk mencegah " ujarnya dalam sambutan.

Dalam Acara Seminar Nasional itu langsung dibuka Syahrir Karim selaku Ketua Prodi Ilmu Politik menyampaikan beberapa hal terkait dalam sambutannya, sekaligus membuka Acara Seminar Nasional pada hari ini.

"Seminar Nasional ini berfokus pada kajian Radikalisme yang merupakan program Prodi Ilmu Politik yang menjadi wadah bagi seluruh mahasiswa Ilmu Politik UIN Alauddin Makassar, karena Seminar Nasional kali ini dapat di ikuti oleh beberapa Mahasiswa yang mewakili kampusnya masing-masing untuk meningkatkan kapasitas keilmuannya dengan mengikuti isu-isu radikalisme yang saat ini menjadi perbincangan oleh publik, apalagi ada beberapa isu Radikalisme ini yang mengatasnamakan agama,"ujarnya.

Adapun Narasumber yang hadir pada Seminar Nasional kali ini, yaitu Dr. H. Andi Aderus dari Forum Komunitas Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulsel, Dr. Phil Sukri. M,Si dari Dekan Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial Universitas Hasanuddin, Saidiman Ahamd dari Penelitian Senior Saiful Mujani Research Centre (SMRC), Syuaib Prawono dari Kordinator Jaringan Gusdurian Indonesia, dan dimoderatori oleh Fajar,S.Sos,M.si selaku dosen Ilmu Politik Uin Alauddin Makassar.

Andi Aderus sebagai pembicara pertama yang sempat terekam, ia menjelaskan tentang kehadiran politik Islam sebagai misi untuk menjaga nilai-nilai kemanusiaan.

"Politik Islam itu hadir untuk menjaga nilai-nila kemanusiaan, jadi kalau ada suatu kelompok tertentu yang mengusut tema atau membentuk komunitas, lalu mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan, maka itu lain dari federasi agama,"jelasnya. (Ikbal/Insul)