Buton Tengah – Rangkaian agenda kerja Bupati Buton Tengah (Buteng) Azhari, di ibu kota resmi berakhir dengan makan malam bersama Wakil Menteri Pendidikan, Fauzan, pada Jumat malam (2/10/2025). Pertemuan tersebut sekaligus menjadi penutup kunjungan dinas yang sarat hasil dan harapan bagi kemajuan daerah.
Kunjungan Bupati Azhari dimulai sejak Kamis, (2/10/2025), dengan menghadiri penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bersama Kepala BKN RI, Zudan Arif Fakrulloh, di Jakarta.
Dalam kegiatan yang dipimpin langsung Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka itu, hadir lengkap seluruh bupati dan wali kota se-Sultra, bersama perwakilan dari Sulbar dan Sulteng.
Pada kesempatan tersebut, Zudan memperkenalkan model baru rekrutmen jabatan birokrasi berbasis manajemen talenta, yang dinilai lebih sederhana, efisien, dan hemat biaya dibandingkan dengan sistem konvensional.
Bupati Azhari menyambut baik inovasi ini dan menegaskan bahwa Buton Tengah akan mengadopsi sistem manajemen talenta dalam proses birokrasi ke depan.
Selain itu, isu mengenai PPPK paruh waktu juga dibahas. Azhari menekankan pentingnya penyesuaian honor agar tidak membebani keuangan daerah.
“Kita tetap ajukan usulan tambahan peserta ke Kemenpan dan BKN, yang penting sesuai kriteria. Saya sudah minta BKD agar segera melengkapi datanya,” ujarnya.
Usai pertemuan di BKN, rombongan kepala daerah Sultra dijamu santai oleh Gubernur ASR di kawasan Senayan. Dalam suasana akrab itu, Bupati Azhari memanfaatkan momen untuk menyampaikan aspirasi terkait perbaikan jalan poros Lombe–Lakudo–Wamengkoli, khususnya di sekitar rumah jabatan dan kantor Bupati Buton Tengah.
Gubernur ASR bersama Kadis PUPR Provinsi menegaskan bahwa perbaikan jalan tersebut dijadwalkan tahun depan, seiring keterbatasan fiskal saat ini.
“Saya mohon maaf kepada masyarakat, khususnya di Wongko–Lakudo. Insya Allah tahun depan jalan itu bisa dikerjakan, karena statusnya jalan provinsi,” kata Azhari, saat dikonfirmasi melalui pesan selulernya, Minggu (5 Oktober 2025).
Masih di hari yang sama, Bupati Buteng itu berkunjung ke Kementerian Investasi (Kemeninves) untuk bertemu Deputi Pengendalian Investasi, Edi Junaedi. Dalam pertemuan tersebut, dibahas potensi besar sektor perikanan dan kelautan serta peluang kerja sama dengan investor nasional.
Usai dari Kemeninvest, rombongan kemudian melanjutkan kunjungan ke Kementerian Sosial (Kemensos) guna melaporkan perkembangan Sekolah Rakyat Terintegrasi Buton Tengah.
Hasilnya menggembirakan, pembangunan fisik Sekolah Rakyat dijadwalkan dimulai bulan depan, dengan tambahan kuota siswa tahun depan untuk jenjang SD, SMP, dan SMA masing-masing sebanyak 100 siswa baru.
Malam harinya, Bupati Azhari berdiskusi santai bersama tokoh nasional, Erwin Usman, sebelum melanjutkan agenda keesokan harinya dengan mengunjungi Koordinator I Jamdatun Kejagung RI, Ferry Taslim, Toembidjo, yang juga mantan Dekan pertama Fakultas Hukum dan FISIP USN Kolaka.
Keduanya mengenang perjalanan akademik awal berdirinya USN pada 2005.
“Pak Ferry dan istrinya, Ibu Evy Hidayaty, berperan penting di masa awal pembentukan fakultas di USN. Beliau kini menjabat Koordinator pada Jamdatun Kejagung RI. Semoga segera mendapat promosi,” tutur Azhari.
Rangkaian kunjungan ditutup dengan makan malam bersama Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Wamendikbudristek), Fauzan, untuk membahas pengembangan Kampus B USN Buton Tengah agar dapat naik status menjadi fakultas tersendiri.
“Alhamdulillah, seluruh agenda berjalan lancar. Semoga semua upaya ini dimudahkan Allah dan membawa manfaat bagi masyarakat Buton Tengah,” tutup Bupati Azhari.