INFOSULAWESI.com, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengajak generasi milenial meningkatkan kewaspadaan terhadap pengaruh ideologi yang bersifat intoleransi. Kepala BNPT Komisaris Jendral Polisi Boy Rafli Amar mengatakan itu perlu dilakukan mengingat banyaknya dinamika perubahan saat ini.
Ia mengatakan Indonesia memiliki nilai-nilai yang melekat sebagai budaya bangsa, yakni saling menghormati di tengah keberagaman. Ia mengajak semua pihak untuk mengamalkan dan menjaga nilai-nilai tersebut tetap utuh di masyarakat.
Boy meyakini dengan kewaspadaan yang tinggi maka pengaruh ideologi yang bersifat intoleransi bisa ditekan dan diatasi. Dan, ini membutuhkan keterlibatan semua pihak, termasuk generasi milenial.
"Kita tidak berada di ruang yang vakum, kita berada di sebuah ruang yang penuh dengan dinamika perubahan. Oleh karena itu anak bangsa semua kita tingkatkan kewaspadaan," kata Boy di Sarinah, Jakarta, Minggu (6/11/2022).
"Dengan kewaspadaan yang tinggi, pengaruh ruh intoleransi yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, kita bisa tekan dan kita bisa atasi," katanya. Boy mengatakan melalui penguatan budaya dapat mempersempit ruang gerak masuknya ideologi transnasional seperti intoleransi dan radikalisme.
BNPT menggelar Parade Budaya Nusantara bertema "Bersatu Lebih Erat, Bersama Lebih Harmoni" di Jakarta pada Minggu pagi. Sambil mengenakan busana adat, seperti kebaya, ribuan peserta berjalan kaki dari Sarinah hingga ke Bundaran Hotel Indonesia (HI).